PALOPO- Sesi pembahasan APBD Induk TA 2021, Senin (22/11/2021), digelar Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palopo bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kali ini, rapat tersebut "membedah" program Dinas Pendidikan.
Pertemuan tersebut, dipimpin Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih dan Wakil Ketua II, Irvan Majid ST, dan diikuti sejumlah anggota Banggar di antaranya Cendrana Saputra Martani Ibrahim, Nureny, Dahri Suli, Muh Mahdi, Hj Megawati, HA Herman Wahidin, dan Efendi Sarapang.
Anggota Banggar dari Partai Gerindra, Nureny, mengusulkan agar Dinas Pendidikan memprioritaskan pembangunan SDN Tandung. Menurut Nureny, saat ini kondisi SDN Tandung sangat memprihatinkan dan perlu segera penanganan fisik. "Penanganan SDN Tandung ini mesti ditindaklanjuti SKPD terkait yakni Dinas Pendidikan," harap Nureny.
Dahri Suli, anggota Banggar lainnya, menyarankan supaya Dinas Pendidikan segera melengkapi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)-nya agar dapat diketahui kondisi riil sekolah yang betul-betuk masuk dalam skala prioritas pembangunan fisik.
"Database DAPODIK akan menjadi rujukan kami dalam mensinkronisasikan kondisi riil di lapangan, sehingga sekolah yang urgen mendapat penanganan fisik dapat lebih diutamakan," imbuh Legislator dari PKB Palopo ini.
Sementara, anggota TAPD Pemkot Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos, memaparkan secara singkat di TA 2022 mendatang pihak Dinas Pendidikan telah mengusulkan ke pusat DAK fisik sebesar kurang lebih Rp18 miliar. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: