PALOPO- Membantu masyarakat kurang mampu di hari Jumat yang penuh berkah, merupakan sikap dermawan Komunitas FKJ Brothers. Melalui program Jumat Peduli yang digelar, Jumat (10/9/2021), FKJ Brothers kembali berbagi bantuan sosial berupa bingkisan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada 30 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara. 

Menurut Humas FKJ Brothers, Muh Yasin, menyebut kegiatan bagi-bagi bantuan ke warga miskin merupakan program pembina FKJ Brothers, Farid Kasim Judas, melalui agenda Jumat Peduli diharapkan bisa mengurangi beban warga. Karena, membantu orang lain yang membutuhkan adalah perbuatan yang bernilai ibadah dan pahala. 

"Melalui semangat kebersamaan, semangat giving dan empati yang tinggi, FKJ Brothers terus menebar kebaikan khususnya bagi fakir miskin dan orang-orang yang memerlukan uluran tangan dari kita semua," pungkas Yasin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Cendrana Saputra Martani (CSM).

PALOPO- Usulan perbaikan Jalan Lingkar Timur yang berlubang, disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Palopo, Cendrana Saputra Martani Ibrahim SE (CSM) kepada Dinas PUPR. 

Cendrana yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat Palopo ini mengungkapkan, perbaikan aspal pada Jl Lingkar Timur yang berlubang itu atas permintaan warga sendiri. Pasalnya, kerusakan jalan dianggap rawan menimbulkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas. "Beberapa hari lalu saat rapat kerja di Komisi II, masalah ini telah saya teruskan ke Dinas PUPR untuk disikapi secepatnya, akibat kerusakan jalan ada beberapa pengendara sempat terjatuh," terang CSM--, sebutan Cendrana Saputra Martani, Jumat (10/9/2021). 

Lokasi Jl Lingkar Timur yang berlubang.

Tak hanya berlubang, sambung CSM, jalan tersebut juga banyak berserakan bekas material seperti pasir yang dikhawatirkan keberadaannya bisa membahayakan pengendara. 

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Yulianus ST, menyatakan pihaknya sangat memikirkan perbaikan pada Jalan Lingkar Timur, namun yang menjadi kendala anggaran pemeliharaannya di Bina Marga tidak ada. "Meski demikian, Pemkot Palopo tidak menutup mata dengan kondisi itu, sekarang saya ada di Makassar, setelah balik ke Palopo, ruas tersebut akan kami tinjau," tegas Yulianus. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Didampingi ibu negara, Iriana Joko Widodo, Presiden RI, H Joko Widodo, Kamis (9/9/2021), berkunjung ke Sulawesi Selatan untuk meresmikan Bendungan Gilireng, dan Bendungan Passeloreng, di Kabupaten Wajo. Presiden Jokowi juga memantau vaksinasi COVID-19 bagi pelajar dan masyarakat. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dan FORKOPIMDA ikut menjemput kedatangan Presiden RI secara virtual, hadir di antaranya Wakil Walikota (Wawali) Palopo, H Rahmat Masri Bandaso, Kapolres, Dandim, dll. 

Selain itu, turut hadir di rombongan Presiden, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden, Marsda (TNI), M Tonny Harjono, Komandan Paspampres, Mayjen (TNI) Tri Budi Utomo.

Saat turun dari Pesawat Kepresidenan, Presiden disambut Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di sampingnya ada Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Ketua TP-PKK Sulsel, Ny Naoemi Octarina. Selanjutnya, Presiden menuju Wajo dengan menumpang helikopter Super Puma milik TNI-AU. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Untuk membantu sekitar 1.292 kelompok Industri Kecil Menengah (IKM), Dinas Perindustrian Kota Palopo rencana akan membentuk sentra pemasaran produk IKM. 

"Pusat penjualan produk IKM tersebut, nantinya akan dikelola swasta/asosiasi untuk memudahkan pemasaran produk IKM kita," tutur Kadis Perindustrian Palopo, H Burhan Nurdin, kepada Koran Akselerasi, Kamis (9/9/2021). 

Pemkot Palopo, lanjut Burhan Nurdin, tidak hanya membantu produksi IKM melalui pelatihan atau pun workshop penambahan skill dan pengetahuan, akan tetapi untuk menuntaskan pembinaan IKM, pemerintah turut membantu memfasilitasi IKM dalam memasarkan produk-nya lewat gerai atau mall--, sentra pemasaran produk IKM. 

"Di Palopo ini ada ribuan IKM yang bergerak di 5 jenis bidang, yakni IKM pangan, IKM sandang, IKM industri kimia dan bangunan, IKM logam dan elektronik, serta IKM kerajinan. Sudah banyak produk berkualitas dihasilkan para IKM tersebut, contohnya Sarabba Siguntu, Sarabba Kambo, Kopi Bos, Madu Trigona, dll," papar mantan Asisten I Pemkot Palopo itu. (ARS/ABK)

Kepala PLP Lapas Kelas IIA Palopo, Syamsul Bahri SH.

PALOPO- Tidak ingin kecolongan seperti peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang, jajaran Lapas Kelas IIA Kota Palopo, Kamis (9/9/2021), mendatangkan alat pemadam api yang canggih ke dalam sel. 

Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Indra Sofyan, melalui Kepala PLP-nya, Syamsul Bahri SH, menyebut pihaknya telah mengundang PLN dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Palopo untuk berkoordinasi mengantisipasi ancaman kebakaran di area Lapas. 

Kunjungan Damkar ke Lapas Kelas IIA Palopo.

"Sesuai hasil pertemuan kita tadi pagi, PLN akan menertibkan kabel-kabel yang ada di kompleks Lapas Kelas IIA Palopo, ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada kejadian hubungan arus pendek (korsleting) listrik," tandas Syamsul. 

Sementara dari Damkar Palopo, Lapas Kelas IIA mendatangkan delapan alat Fire Block yang fungsinya bisa memadamkan api dengan cepat--, secara otomatis apabila terjadi kebakaran. 

Kunjungan PLN ke Lapas Kelas IIA Palopo.

"Alat Fire Block ini, akan ditempatkan di beberapa blok sel tahanan, ke depan juga akan dibuat bak penampungan air yang dapat berfungsi membantu memadamkan api," tegas Syamsul. 

Ditambahkan Syamsul, saat ini Lapas Kelas IIA Palopo menampung sebanyak 752 warga binaan. Kata dia, sudah menjadi tugas dari Lapas memberikan perlindungan secara maksimal kepada seluruh napi dan tahanan, khususnya dari berbagai ancaman bahaya yang mengintai. (ARS/ABK)

PALOPO- Untuk lebih menunjang kinerjanya, kolektor PBB di Kota Palopo, Kamis (8/9/2021), menerima bantuan kendaraan operasional. Acara penyerahan tersebut, bersamaan dengan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Pemkot Palopo dan PT Pos Indonesia Cabang Palopo. 

Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengungkapkan 99% keberhasilan penagihan PBB ada di tangan kolektor. Kerja sama dengan PT Pos harus terkoneksi dengan camat dan lurah, apabila ada yang belum membayar pajak agar disurati dan dikoordinasikan bersama camat karena membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara.

"Wajib pajak yang belum membayar agar diberi surat penyampaian pertama, kedua, dan ketiga. Lurah dan camat mesti banyak berkoordinasi, apabila ada tanah yang tidak ditempati orangnya supaya segera ditelusuri, tanah yang dalam penanganan hukum supaya ditagih pajaknya setelah prosesnya selesai," imbuh Judas Amir. 

Penyerahan simbolis kendaraan kolektor PBB, dihadiri Asisten III, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, Plt Kepala Bapenda, Muh Ibnu Hasyim S.STp, Kepala PT Pos Cabang Palopo, Yatri Madina, dan Kepala Bank Sulselbar Palopo, Supriyanto, para camat dan lurah, serta undangan lainnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Cuaca yang sulit diprediksi, rawan menimbulkan bencana alam kapan saja. Tapi jangan khawatir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo tetap sigap 1X24 jam memberikan pertolongan kepada masyarakat apabila terjadi bencana alam di suatu wilayah. 

Untuk keperluan rescue, BPBD Palopo membuka tiga nomor pengaduan (call center) di 081242362552, 082187343867 dan 085240166456. 

Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen, kepada Koran Akselerasi, Rabu (8/9/2021), menerangkan BPBD memiliki unit Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibagi dua shift kerja, tiap shift-nya beranggotakan 15 sampai 18 orang. 

"Jadi, bencana alam yang rawan terjadi di Palopo seperti angin puting beliung, banjir, longsor, dll. Warga selalu kita ingatkan jika menghadapi situasi genting terkait bencana alam agar melapor cepat ke pemerintah setempat atau menghubungi call center BPBD," tutur mantan Kadis PUPR Palopo tersebut. 

Sebagai persiapan penanganan bencana, lanjut Anthonius Dengen, personil TRC BPBD setiap hari ditempa latihan fisik yang kuat dan tangguh untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam. 

Selain tanggap bencana, tugas pokok BPBD lainnya menangani situasi dan kejadian pasca bencana terjadi, seperti longsor di Battang Barat beberapa waktu lalu, upaya penanganan terhadap Jembatan Battang cepat direspons oleh Kementerian PUPR berkat koordinasi yang cepat Pemkot Palopo dengan pemerintah pusat. (ARSYAD/ABK)