![]() |
| Pimpinan BRI Morowali, Hendra Purwana memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-97. |
MOROWALI- Sejarah perjuangan Sumpah Pemuda diperingati seluruh karyawan dan karyawati Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Morowali lewat upacara bendera yang dipimpin langsung Kepala Bank BRI Morowali, Hendra Purwana, Selasa (28/10/2025). Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 ini mengangkat tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu" yaitu sebuah tekad menjadikan pemuda sebagai energi terbarukan yang kreatif, adaptif dan tak takut perubahan untuk mewujudkan Indonesia maju, adil, dan sejahtera.
Saat membacakan amanat group CEO BRI, Kepala Bank BRI Cabang Morowali, Hendra Purwana mengharapkan kepada segenap Insan BRILian agar semangat Sumpah Pemuda yang bergelora 97 tahun yang lalu agar dikobarkan lewat karya nyata, memperluas akses keuangan hingga ke pelosok, mendorong UMKM naik kelas, memperkuat ekosistem ulta-mikro hingga memastikan layanan digital BRI hadir di genggaman puluhan juta pengguna.
"Makna bergerak bukan sekedar gesit, namun di dalamnya ada nilai integritas, kolaborasi, disiplin eksekusi, dan empati kepada sesama, saya mengajak bagi seluruh talenta muda BRI menjadi lokomotif dengan menemukan masalah pelanggan di lapangan, dengan berani berimprovisasi, dan beradaptasi menghadapi disrupsi teknologi, dinamika geopolitik, dan tuntutan ekonomi hijau, gunakan data sebagai kompas dalam bertindak cepat, menguji coba, memperbaiki dan mengulangi, kontribusi kita tidak hanya di level individu, tetapi juga di level korporasi," ungkapnya.
Sebelum menutup sambutannya, Hendra Purwana menekankan kepada Insan BRILian di Morowali lincah mengubah ide menjadi prototipe sebagai kontribusi nyata, perbaiki sistem kerja yang sederhana tidak berbelit, serta mengoptimalkan data mencegah fraud dan menurunkan biaya, harus diingat BRI tidak hanya hadir di kota besar saja namun juga di lumbung-lumbung pangan, pasar tradisional, hingga pesisir-pegunungan. Setiap rekening yang dibuka dan setiap kredit yang disalurkan, serta setiap edukasi finansial yang diberikan merupakan langkah kecil menuju Indonesia yang lebih setara, kinerja korporasi harus selaras dengan mandat kerakyatan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tags:
Ekonomi
