![]() |
Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. |
MOROWALI- Mencermati fenomena manipulasi data Kartu Tanda Penduduk (KTP) demi memperoleh bantuan dari pemerintah, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dalam pertemuan di Bungku, Jumat (18/7/2025), mengimbau warganya agar mengedepankan sikap kejujuran.
Ia menyoroti adanya kebiasaan mengganti keterangan pekerjaan di KTP agar mudah mengakses bantuan dari pemerintah mulai dari sektor pertanian, perikanan, dan bantuan sosial lainnya.
"Sebagai warga Morowali, mereka harus tahu apa keahliannya. Jangan karena ada bantuan perikanan yang turun, lalu beramai-ramai mengubah data di KTP berprofesi sebagai nelayan, setelah itu ada bantuan pertanian data pekerjaan di KTP kembali diubah lagi jadi petani, berhenti lakukan itu," pinta Iksan Baharuddin.
Ia menambahkan, kejujuran dalam pendataan sangat penting agar bantuan yang digelontorkan pemerintah tepat sasaran, dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Untuk itu, Iksan Baharuddin menginstruksikan para kepala desa/calon kepala desa agar mencoret warga yang diketahui mengganti data lebih dari satu kali. "Kepada kepala desa, kalau sudah dua kali dilakukan coret saja orang itu yang telah mengganti data KTP-nya, kita ingin berubah dan kita ingin sesuatu yang dipegang ini bermanfaat," terangnya.
Maka dari itu ia mengajak masyarakat dan pemerintah desa bersama-sama dengan penuh kesadaran yang tinggi, membenahi sistem pendataan agar pembangunan dan penyaluran bantuan di Morowali bisa lebih akurat, adil, dan berintegritas. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: