ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Penulis, Nurdin. 

SEJAK memasuki tahun 2024, saya kembali rajin mengutak-atik perpustakaan kecil, baik yang ada di ruangan tempat saya bekerja maupun yang ada di rumah, sebab di penghujung tahun lalu, saya sudah bersepakat dengan guru saya, Dr Muammar Arafat Y SH MH, untuk berlomba dalam menulis di tahun ini.


Tentu sebagai murid, saya tertantang sekaligus termotivasi agar paling tidak, bisa menyamai jumlah tulisan guru saya di tahun ini, terkait dengan kualitas materi tulisannya, itu soal kedua. Oleh karena, saya tidak akan pernah bisa menyamai isi dari tulisan-tulisan beliau.


Selain itu, saya juga teringat dan termotivasi dengan kalimat seorang kawan yang mengatakan, bahwa "Teruslah menulis meskipun tulisanmu itu jelek sebab tulisan yang jelek, itu jauh lebih baik ketimbang tidak pernah menulis sama sekali." 


Di tengah utak-atik buku yang ada, saya menemukan sebuah tulisan yang menarik, setidaknya itu menurut saya. Tulisan tersebut, ditulis oleh Dr Abbas Langaji M.Ag yang juga merupakan guru saya semasa kuliah dulu yang mana saat ini, beliau menjabat sebagai Rektor IAIN Palopo.


Tulisan yang saya maksud diberi judul "Joker Merah" yang di dalamnya bercerita tentang pola hubungan seseorang dengan orang lain dan pengaruhnya terhadap cara penulisan nama pada kontak di telepon seluler. Tulisan yang menggelitik dan rada-rada lucu.


Kata guru saya (Dr Abbas Langaji M.Ag), seorang kawannya melakukan penelitian dan untuk sementara mengumpulkan data 1000 (seribu) orang suami untuk mengetahui bagaimana sang suami menulis nama istrinya dalam kontak pada telepon selulernya.


Dan, dari seribu, baru sekitar 38 persen atau 380-an suami yang sudah dia dapatkan cara menulis nama istrinya di kontak telepon seluler. Ada beragam nama sebagai pengganti nama asli sang istri, dari nama yang sangar, nama yang lucu, romantis hingga nama rada melecehkan.


Ada yang menulis Markas Besar, ada yang menulis Ratu, Bidadari Ku, Mami, Ummi, ada juga yang menulis Kepala Sekolah, Ibu atau Ibu dilanjutkan dengan nama anak pertamanya, ada juga yang menulis nama lengkap istrinya beserta gelar akademik.


Juga ada yang menulis nama kecil istrinya atau nama pemberian (sapaan) sejak ketika masih pacaran. Ironisnya, ada suami yang menulis Mak Lampir atau Nenek Lampir, ada juga yang menulis Joker Hitam untuk istri pertamanya dan Joker Merah untuk istri keduanya.


Rupanya, untuk sementara waktu hasil dari penelitian kawan guru saya tersebut menyimpulkan, bahwa pola hubungan seseorang berpengaruh terhadap cara menyimpan nomor kontak dalam telepon selulernya.


Nah, pemahaman saya bahwa sebaiknya jika Anda memberi nama sang istri atau siapa saja termasuk nama dalam kontak telepon seluler agar diberi nama yang baik dan atau nama yang sebetulnya sebab bukankah nama itu adalah doa? (****)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top