 |
| Suasana di Kejaksaan Negeri Palopo saat kunjungan kerja Kajati Sulsel. |
PALOPO- Sikap tertutup berbuntut pengusiran wartawan terjadi saat kunjungan kerja Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, di kantor Kejaksaan Negeri Palopo, Kamis (5/10/2023) kemarin. Wartawan hendak meliput, disuruh keluar oleh security Kejaksaan dengan alasan perintah pimpinan.
Kejadian itu disesalkan aktivis anti korupsi Tanah Luwu, Yertin Ratu. Mestinya, kata perempuan yang dikenal vokal ini, pihak Kejaksaan Negeri membuka ruang informasi untuk teman-teman wartawan. "Ini merupakan kunjungan bapak Kajati, namun kenapa Kejari Palopo tidak memberi kesempatan kepada awak media melakukan wawancara? Kondisi ini, jauh berbeda saat Kajati berkunjung ke Lutra, Lutim, dan Luwu, cuma di Palopo wartawan disuruh ke luar," cetus Yertin.
Ketua DPP Jurnalis Indonesia (JIN), Andi Alamsyah ST MH, meminta Kejati dan Kejangung RI mengevaluasi Kajari Palopo imbas dari kejadian ketika kunjungan Kajati Sulsel di Palopo.
Terpisah, Kajari Palopo, Agus Riyanto SH, menjelaskan kedatangan Kajati Sulsel tidak lain rangkaian kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri se Luwu Raya. “Terkait kunjungannya di Kejari Palopo, Bapak Kajati Sulsel hanya ingin mengetahui kondisi personil dan capaian kerja Kejari Palopo serta memberikan dukungan dan motivasi kepada pegawai untuk peningkatan etos kerja maupun pelayanan kepada masyarakat,” terang Agus Riyanto. (RILIS)
Tidak ada komentar: