ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Ceramah Kamtibmas di Morowali Utara.

MORUT- Dengan menghadirkan Korlap Persatuan Alumni Narapidana Teroris NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI), Ustadz Sofyan Tsauri, untuk melaksanakan program Ceramah Kamtibmas yang diprogramkan Kapolda Sulteng, Irjen (Pol) Drs Rudy Sufahriadi, Rabu (15/3/2023). Kegiatan ini, dipusatkan di Gedung Pesparawi, Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Morut.


Ustadz Sofyan Tsauri dalam ceramahnya, memberikan pencerahan tentang bahaya paham radikalisme dan intoleransi di hadapan personil Polres Morowali dan Polres Morowali Utara. Sebelumya, acara ini dibuka Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, didampingi Wakapolres Morut, Kompol Alfian Joan Komaling SH MPd, serta Ka Satgas II Preemtif, Kompol Matsukri, dan PJU Polres Morowali-Polres Morut.


Kapolres Morowali, AKBP Suprianto berharap, kedatangan Ustadz Sofyan Tsauri, dapat memberi pencegahan terhadap radikalisme dan intoleransi di tubuh Polri, khususnya di tubuh Polres Morowali dan Polres Morut. 


Seperti diketahui, Ustadz Sofyan Tsauri merupakan mantan anggota Polri yang pernah terlibat pidana terorisme. Menurut Ustadz Sofyan Tsauri, teroris tercipta dari ideologi paham Teroris yang sangat masif, siapapun bisa terpapar radikalisme dan ini tidak memandang usia dan status sosial. Sementara, intoleran merupakan tangga menuju teroris. "Semua pelaku teroris berawal dari intoleran, sehingga dari situ tumbuh paham radikalisme. Data Badan Intelejen Negara pernah menyebut ada 2% anggota Polri terpapar paham intoleran dan radikalisme. Sehingga, penting adanya deteksi dini," tukas mantan Napiter itu. 


Ia berharap, aparat Kepolisian di Morowali dan Morut tidak sampai terpapar paham radikalisme. Ancaman terorisme, bukan hanya mengancam Poso, tapi juga mengancam negara lain.


"Semoga kita dan keluarga tidak terjebak dalam pendidikan, tarbiyah atau majelis yang intoleran. Jangan salah pilih guru agama, menjelang tahun politik kewaspadaan harus ditingkatkan. Tangkal dan basmi intoleransi yang merupakan benih dari radikalisme," imbuhnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top