 |
| Raker antara Komisi II DPRD Palopo bersama DLH. |
PALOPO- Layanan pengangkutan sampah dari rumah warga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mancani Palopo di tahun 2023 ini, dipastikan bakal berjalan normal kembali seperti biasa. Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palopo, akan melakukan pengadaan 2 unit mobil sampah.
Hal itu dikemukakan Plt Kepala DLH Palopo, Emil Nugraha S.STp MM, saat menghadiri rapat kerja (Raker) di ruang Komisi II DPRD, Senin (16/1/2023). Lebih lanjut, Emil menerangkan jika tahun 2023 anggaran operasional DLH mencapai Rp44 miliar, angka tersebut sudah termasuk penyediaan gaji serta tunjangan ASN serta mengcover program prioritas lainnya.
"Satu lagi, upah tenaga kebersihan akan dibayar selama 12 bulan pada TA 2023, berbeda di TA 2022 lalu, upah tenaga kebersihan dibayar sampai 10 bulan saja. Kita sudah siapkan biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak lagi memakai solar tetapi Dexlite. Jumlah truk sampah kita sebanyak 16 unit, namun yang beroperasi hanya 10 unit. Insya Allah tahun ini, ada penambahan 2 unit, sehingga persoalan pengangkutan sampah bisa kita atasi. Tak hanya itu, DLH akan memasang 2700 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)," terang Emil.
Ketua Komisi II DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani, berharap agar kinerja DLH bisa membaik di 2023 dan seluruh program yang tersusun dapat terealisasi secara komprehensif. Sementara, anggota Komisi II, H Harisal A Latief, meminta pengangkutan sampah lancar dan kontinu. Ia mengingatkan DLH tidak lagi menjadikan alasan rusaknya Jembatan Rampoang sebagai penghambat pengiriman sampah ke TPA Mancani. "Kita ingin, tidak ada lagi keluhan sampah yang berserakan dan menumpuk hingga kerap mengganggu kenyamanan masyarakat," imbuh legislator Golkar ini. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: