BRI Cabang Morowali beri edukasi ke nasabahnya guna mengantisipasi maraknya kejadian begal digital.

MOROWALI- Kejahatan di dunia maya atau yang lebih dikenal dengan begal digital terus marak terjadi, untuk melindungi nasabahnya dari ancaman pembobolan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Morowali, Jumat (18/11/2022) pekan lalu, memberikan edukasi serta pembekalan kepada para nasabahnya tuk melawan aksi kriminalitas di era ekonomi 4.0.

Pemimpin Cabang BRI Morowali, Rizqi Darajat, mengemukakan modus begal digital dewasa ini cukup beragam, mereka (para pelaku, red) dengan mudah memperdaya korban dengan memanfaatkan kelengahan dari pengguna digital. Maraknya penipuan dan pencurian via platform digital, membuat masyarakat patut lebih waspada memakai aplikasi finansial.

"Pelaku kejahatan siber semakin pintar, modus penipuan lewat Social Engineering (Soceng) pun bermacam-macam contohnya lewat info perubahan tarif transfer dan biaya administrasi, di sini pelaku kerap meminta korban mengisi data rahasia seperti PIN, OTP, dan password. Pelaku ini, menjalankan aksinya dengan membuat akun media sosial palsu dengan mengatasnamakan bank, kemudian nasabah digiring mengunjungi website palsu yang mereka buat, di situlah pelaku menawarkan korban tuk menjadi nasabah prioritas dengan iming-iming promo upgrade plus hadiah menarik, hingga data rahasia korban mereka ambil, ini yang harus diwaspadai," kata Rizqi Darajat.

Modus lainnya bisa juga korban ditawarkan menjadi agen bank, lalu mereka yang berhasil terperdaya diminta mentransfer uang agar bisa mendapat mesin EDC. Jenis penipuan lainnya yang marak, melalui informasi palsu terkait pengumumuman pemenang hadiah undian, rata-rata korban dari modus ini dimintai uang beserta data rahasia nasabah.

Umumnya, pelaku menghubungi korban via telepon, nomor Whatsapp, telegram, Facebook, Instagram, Tiktok, dll dengan mengatasnamakan bank. Setelah mendapat data rahasia korban seperti PIN atau password, pelaku dengan leluasa menguras isi saldo nasabah.

"Jangan sekali-kali memberi informasi tentang data username, password, PIN, OTP (token) dll. Bank tidak pernah meminta data itu ke nasabah, dan juga BRI memiliki akun media sosial resmi di antaranya Bank BRI (Facebook), @BANKBRI_ID (Twitter), bankbri_id (Tiktok), bankbri_id (Instagram) dengan centang biru (verified). Selain itu, BRI memiliki akun WhatsApp dengan nomor 0812-12-14016, 0811-10-14017 (BRI INFO) dan 0811-99-14017 (BRI NOTIF) semua bercentang hijau (verified). Seluruh pekerja BRI Morowali siap menjadi penyuluh digital, hubungi kami jika ada sesuatu yang janggal, petugas BRI Morowali setiap saat stand by memberikan informasi yang valid kepada nasabah," tegas Rizqi Darajat. (FAUSIA WULANDARI HAFID)