ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

RDP di ruang Komisi III DPRD Kota Palopo.

PALOPO- Dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perdagangan, Kamis (17/2/2022), Komisi III DPRD Palopo mengimbau pedagang agar penjualan minyak goreng harus sesuai Harga Eceran Tetap (HET) yang ditetapkan Kemendag RI. 


Anggota DPRD Palopo, Dahri Suli, yang memimpin jalannya RDP meminta Disdag Palopo memperketat pengawasan di lapangan sekaitan terjadinya kelangkaan stok minyak goreng. 


"Disdag dan Satgas yang dibentuk pemerintah diharapkan tegas mengawasi stok minyak goreng dan tetap mengontrol HET di pasaran agar tidak merugikan masyarakat," imbuh legislator senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palopo ini. 


Hal senada diucapkan anggota Komisi III, Bogi Harto Tahir, ia mengingatkan Disdag kiranya serius meminimalisir kelangkaan stok minyak goreng. Sedangkan Legislator PDI-P, Andi Herman Wahidin, mengusulkan agar Disdag menyiapkan sanksi tegas bagi spekulan yang berani mempermainkan HET dan diduga menimbun stok minyak goreng. 


"Kalau perlu, siapkan jadwal kita lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar-pasar dan swalayan khusus untuk memonitoring HET dan stok minyak goreng," tukas Herman Wahidin. 



Kabid Perdagangan Disdag Palopo, Hj Nurbaety SE, menerangkan sesuai HET Kemendag-RI, minyak goreng curah per liternya sebesar Rp11.500, kemasan sederhana Rp13.500 liter, dan dan kemasan premium Rp14.000 per liter. "Bagi pedagang yang mempermainkan HET minyak goreng di pasaran, pemerintah sudah menyiapkan sanksi tegas buat oknum yang berbuat demikian," tandas Nurbaety. 


Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Disdag akan melaksanakan pasar murah di 9 kecamatan, dengan tujuan membantu warga memperoleh kebutuhan pokok dengan harga sangat terjangkau. RDP ini diikuti anggota DPRD lainnya seperti Robert Arelius Rante, HA Herman Wahidin, Darmawati Lukman, dan Christin Lupita L Dengen. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top