 |
| Dirut PERUMDA Tirta Mangkaluku, Muh Tawakkal. |
PALOPO- Mengatasi gangguan distribusi air ke rumah-rumah pelanggannya, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Tirta Mangkaluku Palopo, berencana menambah dua titik sumber mata air yang dipersiapkan sebagai bahan baku cadangan apabila ada gangguan pelayanan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) PERUMDA Tirta Mangkaluku Palopo, Ir Muh Tawakkal, kepada Koran Akselerasi, Kamis (2/12/2021). Menurut dia, penambahan dua titik sumber bahan baku air minum tersebut, merupakan bagian program jangka pendek PERUMDA Tirta Mangkaluku.
"Tujuan kita menambah dua titik sumber bahan baku, guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu aliran air menuju ke rumah pelanggan 'mampet' akibat pengaruh teknis atau faktor gangguan alam. Dua sumber cadangan itu, Sungai Babak di Km9 Latuppa, dan Sungai Siguntu. Namun kemungkinan yang pertama direalisasikan adalah Sungai Babak yang berada di kawasan wisata Latuppa," terang mantan Direktur PDAM Luwu itu.
Kalau jadi diambil PERUMDA Tirta Mangkaluku, Sungai Babak ini mampu menghasilkan pasokan air bersih 50 liter per detik, sementara Sungai Siguntu memiliki kapasitas sampai 100 liter per detik.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasokan air dari PERUMDA Tirta Mangkaluku mengalami gangguan utamanya kawasan dalam kota. Kurang lancarnya distribusi air, dikarenakan gangguan alam seperti hujan yang membuat air di hulu sungai meluap.
"Sungai Babak yang bakal pertama kita garap pada tahun ini, dapat melayani kemacetan distribusi air di wilayah dalam kota, rencananya besok jika tidak ada halangan saya akan bertatap muka dengan warga Km9 Latuppa untuk membahas soal rencana dijadikannya Sungai Babak sebagai bagian dari sumber cadangan bahan baku air minum PERUMDA Tirta Mangkaluku, sementara Sungai Siguntu akan kita tangani tahun depan," tegas Tawakkal.
Selama ini, PERUMDA Tirta Mangkaluku cuma mengandalkan pasokan bahan baku dari Sungai Mangkaluku, Sungai Latuppa, Sungai Andoli, dan Sungai Batu Papan. (ARS/ABK)
Tidak ada komentar: