Irsan Anugrah SKM MM. |
PALOPO- Hingga akhir November 2021 ini, progres pembangunan ruang operasi RS Palemmai Tandi, sudah mencapai bobot sekitar 93,5%. Jumlah tersebut, merupakan yang tertinggi di antara seluruh volume paket kegiatan DAK Kesehatan yang tengah berjalan di Kota Palopo.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan, dan Pemeliharaan RS Palemmai Tandi sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Irsan Anugrah SKM MM, yang ditemui Koran Akselerasi, Senin (29/11/2021), membenarkan bahwa kegiatan tersebut tidak lama lagi memasuki tahap finishing.
"Sesuai kontrak, batas akhir pekerjaan pembangunan ruang operasi yang berada di lantai 3 gedung RS Palemmai Tandi ini sampai tanggal 15 Desember. Dengan bobot di kisaran 93,5%, kita optimistis kegiatan tersebut dapat selesai tepat waktu," ujar Irsan Anugrah.
Senada dikatakan Project Manager (PM) CV Three Putra Mandiri, Fahrul, selaku rekanan yang menangani kegiatan tersebut, proyek pembangunan ruang operasi RS Palemmai Tandi itu, segera memasuki tahap finishing di bulan Desember 2021 mendatang. "Insya Allah, pekerjaan ini kita rampungkan 100% sesuai mutu dan kualitas bestek," tandas Fahrul.
Sekedar diketahui, di TA 2022 mendatang RS Palemmai Tandi kembali akan mendapatkan DAK fisik kesehatan sebesar Rp10,7 miliar diperuntukkan pengembangan Pediatrich Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU). DAK sebanyak Rp10,7 miliar itu rencananya Rp8 miliar diplot ke sarana bangunan dan Rp2,7 miliar untuk alat kesehatan (Alkes). Fasilitas PICU/NICU, berfungsi menurunkan angka kematian ibu dan bayi khususnya bayi baru lahir dan anak.
Sementara, pada tahun ini RS Palemmai Tandi yang dipimpin dr Hj Utia Sari M.Kes, memperoleh hibah dari Kemenkes-RI berupa alkes jenis ventilator sebanyak 7 unit senilai kurang lebih Rp2 miliar. (ARS/ABK)
Tidak ada komentar: