PALOPO- Setelah berlangsung selama beberapa hari, Pendidikan dan Latihan (Diklat) 3 in 1 Kompetensi Barista se Kota Palopo, resmi berakhir, Minggu (28/3/2021). Diklat tersebut, ditutup secara resmi Asisten II Pemkot Palopo, Muhammad Taufiq S.Kep Ns M.Kes, bertempat di auditorium Rujab SaokotaE.
Kadis Perindustrian Palopo, Akkaseng SE, menyebut Diklat yang berlangsung sejak 22 Maret lalu, diikuti sebanyak 75 peserta. Diklat 3 in 1 digelar Pemkot Palopo atas kerjasama Balai Diklat Industri Makassar dan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan. Di tengah pandemi, masyarakat perlu mencari solusi yang tepat dalam menstabilkan perekonomiannya seperti membuka usaha kopi.
Asisten II, Muhammad Taufiq yang hadir mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir, menguraikan seperti yang sering didengar dan dijumpai, barista merupakan sebuah profesi dengan keahlian tertentu. Sosok barista juga identik dengan penampilan keren dan rapi. Barista yang mengikuti pelatihan ini, sudah dipastikan kompeten karena mereka memiliki sertifikat lulus ujian menekuni profesi itu.
"Untuk menghasilkan rasa memang diperlukan kompetensi, semua orang bisa membuat kopi tapi yang paling menentukan adalah rasanya. Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang lulus Diklat, harapan kami semoga hasil kegiatan ini dapat menambah skill dan kompetensi peserta untuk lebih mengembangkan diri," ucap Taufiq. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: