PALOPO- Bersamaan memperingati Hari Pahlawan, kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya, mendeklarasikan diri, Selasa (10/11/2020), di Pertigaan Taman I Love Palopo.
"Pada peringatan Hari Pahlawan ini, kami mendeklarasikan diri sebagai bagian dari Pengurus Pusat (PP) GAM," PB GAM, Muhammad Ilyas.
Dikatakan Muhammad Ilyas bahwa, GAM akan konsen pada gerakan-gerakan moral seperti menjadi ultimatum bagi penguasa/pemerintah zolim terhadap rakyat. Karena, prinsip GAM demokrasi kerakyatan adalah tawaran tetap dan penindasan adalah musuh abadi GAM.
Senada dengan itu, Panglima Cabang GAM Luwu Raya, Muh Ardianto Palla, menyebut aksi deklarasi ini, menandakan bahwa GAM kini berdiri di Luwu Raya sebagai organisasi pergerakan mahasiswa.
Pada aksinya tepat di peringatan Hari Pahlawan, GAM Luwu Raya mengeluarkan dua butir tuntutan.
Yang pertama; mendesak Jokowi-Ma'ruf mundur dari jabatannya, dan yang kedua, mendesak Kapolri membebaskan rekan mahasiswa yang tertangkap saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law beberapa waktu lalu. (JHON LEE GEROSI)
Tidak ada komentar: