Pihak Dinas Pertanian Luwu usai meninjau program cetak sawah baru di Pompengan Tengah. |
Hasilnya, tidak ada ditemukan program cetak sawah di dua dusun yakni Dusun Samarinda Utara dan Samarinda yang dikerja sebanyak dua kali. Sebelumnya, isu yang beredar menyebutkan bahwa program cetak sawah di dua dusun tadi telah dikerja di 2012 namun kembali dicetak pada tahun anggaran 2019.
Namun, pengecekan lokasi yang dilakukan dinas pertanian, pemerintah desa, dan aparat TNI selaku pendamping program cetak sawah, sama-sekali tak menemukan percetakan sawah yang ganda.
"Tadi kita sudah turun ke lokasi program cetak sawah, dan berdasarkan pengecekan di lapangan laporan terkait isu program cetak sawah yang sorotannya mengarah ke Kades Pompengan Tengah, Rustan, tidak-lah bena," ujar Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian Luwu, Muslimin, saat ditemui di Pompengan Tengah, Jumat (6/9/2019).
Selain mengecek lokasinya, tim dinas pertanian dan TNI juga mengkroscheck kabar tersebut kepada kelompok-kelompok tani setempat. "Di lokasi yang dimaksud, kami tidak menemukan tanda-tanda fisik adanya sawah yang dicetak ulang," tegas Muslimin.
Sekedar diketahui, di 2019 ini Pompengan Tengah mendapatkan progam cetak sawah baru seluas 24 Ha. Dari 24 lahan yang akan dicetak, seluruhnya merupakan lokasi baru yang belum pernah sekalipun digarap. (TOM)
Tidak ada komentar: