ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Demo
Aksi demo warga Salassa menagih janji politik pasangan PINTAR di Kabupaten Luwu Utara.
AKSELERASI- Selama empat tahun lebih memimpin Kabupaten Luwu Utara, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lutra periode 2015-2020, Indah Putri Indriani-Muh Thahar Rum (PINTAR), belum nampak merealisasikan seluruh janji-janji politiknya ke masyarakat.

Tidak terealisasinya sebagian janji politik pasangan PINTAR yang terpilih di Pilkada Lutra 2015 lalu, membuat ratusan warga Kelurahan Salassa kecewa. Buntutnya, mereka menggelar aksi turun ke jalan, Rabu (26/6/2019), menuntut adanya perhatian dari pemda setempat.

Dalam orasinya, perwakilan massa yang mengatasnamakan diri AMDAS, Didit Prananda, memprotes keras janji politik pasangan PINTAR yang ingin memperbaiki atau menormalisasi aliran sungai di wilayah Lutra.

"Mana janji politik PINTAR yang pada pilkada lalu ingin membenahi area aliran sungai? Kami atas nama warga Salassa (AMDAS, Red), ingin menagih komitmen pasangan PINTAR terkait upaya melakukan normalisasi sungai," teriak Didit Prananda.

Kadus Benteng, Kelurahan Salassa, Moses, mengungkapkan, di pilkada empat tahun lalu, pasangan PINTAR telah berjanji memperbaiki kawasan aliran sungai. Sayangnya, hingga saat ini, janji politik tersebut tak pernah diwujudkan pasangan PINTAR.

"Tidak adanya perhatian dari pemda dalam menormalisasi aliran sungai mengakibatkan lahan pertanian warga kerap terendam banjir. Imbasnya, pendapatan petani menurun. Ini tidak sejalan visi-misi pemda mensejahterakan masyarakatnya," imbuh Moses.

Keluhan senada disampaikan Kadus Salassa, Jon alimuddin, dimana kata Jon, setiap curah hujan tinggi, debit air sungai pasang dan sasaran lupan air menyasar pemukiman penduduk. Persoalan banjir, merupakan salah-satu 'momok' menakutkan bagi warga Lutra setiap tahunnya. Nah persoalannya, pemda seolah tak peduli dengan kondisi yang dialami warganya.

"Melalui aksi ini, kami menyerukan kepada Pemda Lutra untuk tanggap menangani masalah normalisasi sungai khususnya di Salassa, dengan cara membuat turap pada sepanjang bantaran Sungai Rongkong," usul  Jon. (MDT)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top