Legislator Hanura, Muh Idris (kiri) resmi berkantor di ruang komisi dua. |
Hari pertama duduk di kursi wakil rakyat, Idris sibuk mempersiapkan program kerjanya sebagai anggota DPRD. Ia juga aktif berkonsultasi dengan rekan-rekannya di komisi dua, terkait tugas dan fungsinya dalam memikul amanah yang diberikan para konstituennya. Komisi II yang membidangi pembangunan, lanjut Idris, akan banyak bersentuhan dengan infrastruktur.
"Saya banyak bertanya, berkonsultasi, dan berkoordinasi dengan rekan-rekan yang lain di komisi dua, khususnya Pak Budiman ST, terkait agenda kerja kita ke depan," tukas Idris.
Sebagai anggota DPRD yang dipilih langsung masyarakat, dirinya merasakan betul kebutuhan infrastruktur di wilayah Kecamatan Wara Utara, Bara, dan Telluwanua, masih sangat kurang dan jauh tertinggal dari daerah kecamatan lainnya. Ia pun siap memperjuangkan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan (dapil)-nya agar ke depan, lebih diperhatikan lagi terutama dari segi aspek infrastruktur.
"Kebetulan saya dipercaya duduk di komisi dua, sehingga sudah menjadi tanggung jawab saya mengusulkan ke eksekutif agar infrastruktur di Wara Utara, Bara, dan Telluwanua, dapat dipacu lebih meningkat," terang Idris.
Idris dilantik sebagai anggota DPRD Palopo lewat jalur Pergantian Antar Waktu (PAW). Anggota Fraksi Hanura ini, menggantikan anggota DPRD sebelumnya, Almarhum Asli Kaspen, yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat sakit. Di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, dirinya kembali maju lewat partai yang sama (Hanura, Red) nomor urut 3 melalui Dapil 2 Palopo yang wilayahnya mencakup, Wara Utara, Bara, dan Telluwanua. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: