Dekopinda Palopo akan Berangkatkan 60 Peserta ke HUT Koperasi ke-71 di Toraja

Ketua Dekopinda Palopo, H Zirmayanto, memimpin rapat teknis menghadiri HUT Koperasi ke-71 di Tana Toraja.

AKSELERASI- Sekitar 60 peserta akan dipersiapkan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Palopo, untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-71 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dipusatkan di Kabupaten Tana Toraja, 3-4 Agustus 2018.

Kesiapan itu, diungkapkan Ketua Dekopinda Palopo, H Zirmayanto SH, saat menggelar rapat teknis persiapan menghadiri HUT Koperasi ke-71, Selasa (31/7/2018), di Sekretariat Dekopinda Palopo, Jln Andi Djemma, No: 98.

Rapat panitia pemberangkatan HUT Koperasi ke-71 Dekopinda Palopo, dihadiri Kadis Koperasi dan UKM, Karno S.Sos, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Assar Bawanan, beserta para pengurus koperasi lainnya.

"Di HUT Koperasi ke-71, kontingen Dekopinda Palopo yang diperkirakan berjumlah sekitar 60-an, mengikuti sejumlah rangkaian acara, salah-satu diantaranya ialah devile," terang Zirmayanto.

Kepada pengurus koperasi, Zirmayanto menyampaikan salah-satu program Dekopinda Palopo ke depan, mendatangkan mesin tusuk sate yang rencananya akan dikelola lembaga koperasi. Melalui program pengadaan mesin tusuk sate, merupakan langkah strategis Dekopinda dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperasi.

"Mesin tusuk sate ini, dapat berproduksi melayani kebutuhan warung-warung sate dan bisnis sejenisnya di Palopo. Dengan dikelola koperasi, kehadiran mesin tusuk sate itu dapat memberi daya tambah kepada anggota yang bergabung dalam kepengelolaan koperasi yang membidang usaha pembuatan tusuk sate tersebut," tandas Zirmayanto.

Hasil pantauan di lapangan, lanjut Zirmayanto, satu ikat sate di pasaran dibanderol dengan harga Rp60 ribu. Jika usaha pembuatan tusuk sate dikelola oleh koperasi, keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan dapat menambah penghasilan seluruh anggota koperasi yang bergabung.

Sementara, Kadis Koperasi dan UKM Palopo, Karno, berharap agar pengurus dan pengelola perkoperasian di Palopo meningkatkan penguatan di tingkat kelembagaan.

"Untuk mewujudkan penguatan kelembagaan yang kuat, kesadaran dari seluruh anggota koperasi sangat diperlukan khususnya dalam menginvestasikan dana-nya ke lembaga perkoperasian," pungkas Karno. (JON-TOM)