![]() |
Sawaluddin Arief. |
"Mengacu metode hasil survei dari beberapa lembaga yang kredibel tersebut, saya semakin optimis 'bertempur' di Pileg 2019," tandas Sawaluddin Arief, Minggu (20/5/2018).
Lanjut dikatakan Sawaluddin Arief, langkah dirinya bertarung di Pileg 2019 telah ia persiapkan sejak setahun yang lalu. Keinginan itu, didukung hasil survei yang menunjukkan elektibilitasnya cukup tinggi.
Target mengamankan satu kursi di Dapil 11 Sulsel, di atas kertas memang berat sebab ada sembilan incumbent yang bertarung di sana. Namun, berbekal rujukan survei dan dorongan kuat Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2019, maka skenario politik ini cukup membantu caleg di daerah provinsi maupun kabupaten/kota memperoleh suara signifikan.
"Caleg incumbent di Dapil 11 ada sembilan orang, akan tetapi dengan majunya bapak Prabowo Subianto di Pilpres yang bersamaan waktunya dengan Pileg 2019, situasi ini sangat membantu caleg yang maju melalui Partai Gerindra. Untuk itu, saya optimis dapat mengalahkan satu dari 11 caleg incumbent tadi," urainya.
Sebagai Wija To Luwu, papar Sawaluddin Arief, ia sangat terpanggil membantu masyarakat Luwu Raya. Untuk memfasilitasi aspirasi dan mengakomodasikan kepentingan masyarakat Luwu Raya yang berada di Dapil 11 Sulsel (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur) maka tidak ada jalan lain, dirinya harus terjun ke gelanggan Pileg 2019. "Satu-satunya jalan bagi saya membantu masyarakat Luwu Raya, ialah dengan menjadi penyambung aspirasi mereka di DPRD provinsi," pungkas Sawaluddin Arief. (TOM)
Tidak ada komentar: