![]() |
Bupati Lutim, HM Thorig Husler. |
"Melalui pelatihan itu, diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kreatif, kerajinan, dan usaha kecil dalam konsep ekonomi kerakyatan. Inilah impian saya, bukan ekonomi konglomerat yang hanya menguntungkan pengusaha besar," jelas Bupati Lutim, HM Thorig Husler, Jumat (6/4/2018).
Melalui pelatihan, akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat miskin untuk berusaha menjadi lebih mandiri. Pemerintah daerah memberi perhatian khusus bagi keluarga pra sejahtera, dengan menggalakkan sendi-sendiri ekonomi kerakyatan. Pemda ke depan, akan konsen membantu kelompok usaha warga baik dengan memberikan bantuan usaha maupun menambah skill dan keterampilan mereka.
"Kita akan bantu masyarakat untuk mengembangkan jenis usahanya. Hanya saja, mereka yang dibantu itu harus dalam bentuk kelompok," papar Thorig Husler. (SUL/TOM)
Tidak ada komentar: