Lutim Peringati Hari Otoda ke-22, Tugu "CLBK" Ikon Baru Berselfie Ria

Tugu 'CLBK' jadi salah satu ikon pembangunan di Lutim. Gambar lain, peringatan HUT Otoda tahun 2018. 

AKSELERASI- Jajaran Pemda Luwu Timur, Kamis (26/4/2018), memperingati Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-22, yang dirangkai apel siaga bencana 'Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otoda yang Bersih dan Demokratis' sebagai tema sentral kegiatannya.

Tampil sebagai irup HUT Otoda, Bupati Lutim, HM Thorig Husler. Disampaikan orang nomor satu di Lutim ini, otoda yang bersih dan demokratis tidak hanya dijabarkan dalam bentuk program saja sesuai peraturan perundang-undangan, tetapi harus dilaksanakan berdasarkan asas transparansi publik sebagai dasar serta tolak ukur dalam pengambilan kebijakan. Sehingga, apapun kebijakan itu bisa dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

"Penyelenggaraan otoda yang bersih adalah bagian yang sangat penting dari sebuah proses demokrasi, sebagai syarat mutlak untuk pembangunan yang menyeluruh dan  berimbang," terang Thorig Husler.

Pemerintah daerah diharapkan lebih berinovasi dan berkreatifitas melahirkan ide maupun gagasan yang berbuah terobosan baru mendukung peningkatan kinerja. "Untuk itu, jaga integritas dan etika profesinalisme, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih," tegas Thorig Husler.


TUGU "CLBK" IKON
BARU PEMBANGUNAN
Salah-satu ikon baru di bidang pembangunan Lutim yang saat ini viral, yakni tugu 'CLBK' yang dibangun di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Lokasi ini, setiap hari terus ramai dijadikan warga untuk berselfie ria. Dengan ditunjang kawasan berbukit nan hijau, pemandangan tugu 'CLBK' yang ikonik ini, sangat mendukung aktifitas berselfie warga. "Tempat ini, bagus dipakai berfoto selfie. Sama seperti di Palopo, di sana ada Tugu 'I Love Palopo' yang berada di Binturu atau kompleks Taman Segitiga. Tugu 'CLBK' di Lutim ini, tak kalah menariknya," cetus Aulia Rasiva, siswi SMAN 1 Lutim.

Kepala DLH Lutim, Andi Tabacina Achmad, mengungkapkan tugu 'CLBK' dibangun dengan tujuan salah-satunya memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) masyarakat. "Karena lokasinya yang sangat strategis dan berada di tengah pusat perkantora, sehingga memudahkan warga untuk mengakses tugu tersebut," tutur Andi Tabacina. (SUL/TOM) 

Berbagi :