 |
| Komisi II DPRD Palopo saat meninjau proyek pengaspalan di Warsel. |
Peninjauan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Palopo, H Andi Herman Wahidin, didampingi beberapa anggota komisi dua seperti Dahri Suli, H Zubir Surasman, dan Budiman.
Di lokasi proyek, HA Herman Wahidin menyampaikan optimismenya seluruh proyek dapat selesai tepat waktu dan berkualitas. "Untuk proyek pengaspalan dan pembangunan drainase, rekanan kami harapkan menomor-satukan mutu dan kualitas pekerjaan. Setelah melihat progres di lapangan, proyek dinaungi Dinas PUPR itu, kami prediksi dapat rampung tepat waktu," tukas Herman Wahidin.
Anggota DPRD dari PKB Palopo, Dahri Suli menambahkan, pengaspalan ruas jalan di Warsel ini dapat memudahkan warga dalam beraktifitas. Seperti di Perumahan Lumandi, jalan yang tadinya berlubang kini sementara diaspal.
"Pemerintah kota telah berkomitmen, setiap perumahan jalannya akan diaspal. Warga sangat terbantu dengan program tersebut," beber Dahri Suli.
Beberapa ruas jalan yang dimonitor komisi dua seperti Jalan Andi Massimpuang II yang menghubungkan Perumahan Lumandi menuju Jln KH Ahmad Razak.
Tahun anggaran 2018, Pemkot Palopo mengaspal tujuh ruas jalan di Warsel dengan total anggaran yang terserap sebesar Rp11.286.000.000. Proyek itu, ditangani PT Osato Seike, selaku rekanan pelaksana
Ketujuh ruas jalan tersebut, antara lain Jln Andi Massimpuang III (volume kerja 160 meter) dengan anggaran Rp450.740.000. Ruas lainnya, yakni Jln Andi Massimpuang II (Rp1.531.580.000), dengan volume kerja 773 meter, Jln HA Kaddi Radja III (Rp623.410.000) dengan volume kerja 252 meter, Jln HA Kaddi Radja II (Rp726.270.000) dengan volume kerja 350 meter, Jln Jenderal Sudirman VII (Rp2.119.800.000) dengan volume kerja 900 meter, Jln Bukit Lewadang I (Rp2.894.690.000), dan Jln Pemuda Pantai I (Rp2.858.200.000) dengan besaran volume kerja 823 meter. (MZK)