![]() |
Penemuan mayat di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Foto ilustrasi. |
Kemanakan korban, Syahria pertama kali menemukan mayat Lakini yang sudah membusuk dikerumuni lalat. Saat itu, Syahria mencium bau seperti bangkai saat melintas di depan rumah Lakini.
Penasaran dengan bau tersebut, Syahria memberanikan diri mengintip ke dalam rumah korban. Di situ, ia terperanjat melihat Lakini dalam posisi tengkurap di atas kasur dan dikerumuni lalat. Diperkirakan, alhamrum sudah tidak bernyawa lagi.
Atas penemuan mayat tersebut, warga melapor ke Polsek Bua. Kapolsek dan anggota SPKT, kanit reskrim, dan kanit intelkam langsung menuju lokasi. Di sana, mereka menghubungi dokter puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal empat hari lalu. Analisa itu diperkuat, tubuh korban sudah berulat. Namun, keluarga korban menolak jenazah almarhum diotopsi. Untuk diketahui, Lakini telah lama mengalami gangguan kejiwaan (gila, red). Meski demikian, aparat kepolisian tetap melakukan lidik atas kematian pria tersebut. (RLS-TOM)
Tidak ada komentar: