![]() |
Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso SIk, terjun langsung membersihkan material longsor. |
Musibah longsor yang menyebabkan akses jalan menghubungkan poros Bastem dan Latimojong--, dua kecamatan yang berada di wilayah perbukitan di Luwu terputus, langsung mendapat perhatian kapolres. Tak menunggu lama, AKBP Dwi Santoso beserta personilnya, langsung bertindak cepat--, turun ke lokasi bergotong-royong bersama warga setempat membersihkan material longsor yang menutup jalan.
Kondisi tertutupnya akses jalan akibat longsor mulai dirasakan warga di sana sejak 17 Januari 2018. Selama tiga hari di lokasi hingga Jumat (19/1/2018), kapolres masih terus mengupayakan jalan sepanjang 20 meteri yang tertutup longsor, bisa secepatnya difungsikan kembali untuk menopang denyut nadi perekonomian warga di dua kecamatan tadi.
Labilnya struktur tanah yang berujung longsor, mengakibatkan kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas. Meski dengan menggunakan alat seadaanya; sekop dan cangkul, kondisi itu tidak mengurangi semangat kapolres serta bawahannya membuka kembali akses jalan.
"Kita sudah berkoordinasi pihak (SKPD pemerintah, red) terkait. Hari ini, mesin excavator didatangkan ke lokasi untuk membersihkan sisa-sisa runtuhan material longsor," jelasnya kepada Koran Akselerasi, siang tadi.
Sekedar diketahui, longsor di poros Bastem-Latimojong tidak menelan korban jiwa sama-sekali, hanya saja selama beberapa hari, akses jalan terputus. Kapolres berharap, warga yang bermukim di lereng-lereng bukit tetap meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bahaya longsor susulan yang sewaktu-waktu masih bisa terjadi. "Perlu terus waspada, tapi kita harapkan tidak ada lagi longsor serupa," cetusnya. (TOM)
Tidak ada komentar: