M Tahir. |
Kadinsos Palopo, M Tahir, yang ditemui Rabu (9/1/2018), menjelaskan proses pendataan tersebut melibatkan instansi teknis seperti Bappeda, Disdukcapil, Dinas Pertanian, DKP, dan dinas terkait lainnya. Bantuan khusus masyarakat miskin, disalurkan bulan depan.
Angka kemiskinan di Palopo pada 2017 lalu, lanjut Tahir, mencapai angka 40 persen dari total jumlah penduduk--, sesuai data nasional dari Kemensos-RI. Rinciannya, 1-10 persen fakir miskin, 11-20 persen masyarakat miskin, 21-30 persen hampir miskin, dan 31-40 persen rentan miskin.
"Upaya menuntaskan kemiskinan, akan diselesaikan hingga 2024 sampai 2048 mendatang. Selama ini, Pemkot Palopo telah menyalurkan beberapa bantuan ke masyarakat pra sejahtera, diantaranya beras rastra, pendidikan dan kesehatan gratis paripurna, bantuan penyandang disabilitas, dll," kuncinya. (ARI)
Tidak ada komentar: