Hadapi Pilkades Serentak, Wakapolres Luwu: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Harus Terjaga

Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele
Wakapolres Luwu, Kompol Abraham T, memberikan pencerahan hukum di Desa Tobia,Ponrang Selatan.
AKSELERASI- Agenda politik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada September 2017, rentan menimbulkan perpecahan serta konflik yang luas di masyarakat.

Untuk itu, jajaran Polres Luwu, terus memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat agar mereka tetap menjaga suasana kamtibmas yang kondusif.

Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele, didampingi Kasat Binmas, AKP Rustam Jangki, berharap warga tetap menjaga silaturahmi dan semangat persatuan, kendatipun nantinya mereka akan berbeda pilihan di pilkades.

"Silahkan beda pilihan. Semua warga berhak menentukan arah politiknya. Tapi ingat, tali persaudaraan harus senantiasa dipelihara," imbuh Kompol Abraham T, saat memberi penyuluhan hukum di Desa Tobia, Kecamatan Ponrang Selatan.

"Kemarin saya mengadakan pertemuan sekaligus sosialisasi di Tobia. September nanti, ada 25 desa se Kabupaten Luwu menggelar pilkades. Kita harapkan, warga menyikapi pesta demokrasi tingkat desa secara bijak. Sehingga, pelaksanaan pilkades serentak dapat berakhir tanpa riak," tutur Kompol Abraham Tahalele, saat dihubungi Koran Akselerasi, Sabtu (5/8/2017).

Demi terciptanya situasi yang damai dalam penyelenggaraan pilkades, Kompol Abraham Tahalele menekankan pentingnya aspek kejujuran dari pihak penyelenggara pilkades. "Disampaikan juga kepada penyelenggara, menjaga netralitasnya. Pemilihan yang jujur, adil, dan demokratis, merupakan kunci dari kesuksesan sebuah hajatan politik," kunci Abraham Tahalele. (TOM)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama