ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Petani Palopo
SEORANG petani sayur di Kelurahan Takkalala, Kota Palopo, mengeluhkan maraknya ternak liar.
AKSELERASI- Kalangan petani sayur di Kelurahan Takkalala, Kota Palopo, mengeluhkan maraknya ternak liar yang berkeliaran dan tidak diurus oleh pemiliknya.

Akibatnya, tanaman sayur milik warga menjadi rusak setelah rinjak hewan peliharaan jenis sapi yang diduga milik ketua RT setempat dan oknum polisi yang berdomisili di daerah itu.

"Sapi tersebut bebas berkeliaran di malam hari. Mestinya, pemilik ternak mengkandangkan sapi-sapinya agar tidak merusak tanaman yang kami budidayakan," kesal Mama Rahmat, warga Jalan Pemuda, Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Sabtu (3/6/2017).

Ia berharap, dinas terkait khususnya Satpol-PP segera turun ke lokasi untuk memberikan teguran kepada pemilik ternak yang merusak ladang sayur petani.

"Sudah tidak terhitung lagi berapa kali sapi-sapi itu masuk dan merusak kebun sayur milik saya. Padahal, kebun sayur itu merupakan satu-satunya pendapatan kami untuk bertahan hidup. Saya minta, dinas terkait (Satpol-PP) mengatasi hal ini," pintanya.

Ia menyebut, ternak sapi yang berkeliaran itu disinyalir milik ketua RT di sana, sebagian lagi milik anggota polisi yang bertugas di Polsek Wara Selatan. Petani tersebut, pernah menangkap sapi yang merusak tanamannya untuk diperlihatkan kepada pemiliknya. Hanya saja, oknum ketua RT itu tak jua memperhatikan aspirasi petani sayur ini.
 "Saya dan suami sudah beberapa kali meminta ke pemilik sapi agar mengkandangkan sapinya, paling tidak sapi-sapi itu tidak dibiarkan berkeliaran begitu saja. Tapi, keluhan kami tak pernah digubris," sesal Mama Rahmat. (ISRAIL)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top