![]() |
Rombongan KPU Luwu usai audiance dengan Dandim 1403/Swg, Letkol (Inf) Cecep Tendi Sutendi. |
Menurut Ketua KPU Luwu, Thoyyib Wahid, didampingi dua anggotanya, Adly Aqsha, Istantia, serta Kasubag Umum, Budi Haryono, dan Kasubag Program dan Data, Hamdana, pertemuan yang digelar itu selain sifatnya koordinasi sekaligus bersilaturrahmi.
"Kita harapkan, melalui koordinasi dan sinergitas yang kuat, dapat tercipta pilkada damai di Kabupaten Luwu 2018 mendatang. Apalagi, pemilihan bupati (pilbup) nanti bersamaan pemilihan gubernur (pilgub). Untuk pemilihan legislatif, tahapan verifikasi partai sudah berjalan Oktober 2017. Nah, lewat pertemuan ini, diharapkan mampu mengantisipasi eskalasi gangguan keamanan sejak dini," harap Thoyyib.
Dengan adanya komunikasi yang terbangun, seluruh proses bisa berjalan sesuai aturan. Salah satu pembahasan yang dilakukan bersama jajaran Kodim 1403/Swg, imbuh Thoyyib, yakni mengantisipasi timbulnya kerawanan di pilkada. "Semoga kejadian di pilkada-pilkada yang lalu, tidak terulang tahun depan," harapnya.
Dandim 1403/Swg, Letkol (Kav) Cecep Tendi Sutendi, menegaskan, dirinya telah memerintahkan seluruh personil TNI yang bertugas di lapangan untuk memantau dan mendeteksi setiap potensi ancaman yang bisa menghambat pelaksanaan pilkada serentak 2018 maupun hal-hal yang dapat mengganggu tahapan pileg/pilpres. "Kami juga berharap, seluruh agenda politik baik yang akan digelar di 2018 maupun 2019 bisa berjalan aman dan baik," tukas Cecep Tendi Sutendi.
Hadir mendampingi dandim saat menerima kedatangan rombongan KPU Luwu, yakni Pabung Luwu, Mayor (Inf) Martinus Pagasing. (ISL)
Tidak ada komentar: