ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

PNM Tumbuh Bersama Perempuan Tangguh; Kisah Perjalanan Husni Hatta

 

Husni Hatta, nasabah PT PNM Palopo.
PALOPO- Tuk kesekian kalinya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya mendampingi perempuan prasejahtera untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi melalui pembiayaan serta pendampingan usaha. Salah satu kisah inspiratif datang dari Husni Hatta, nasabah PNM Mekaar Unit Bua, Desa Karang-Karangan, yang berhasil mengubah warung makan sederhana menjadi usaha prasmanan favorit warga. 

Berawal dari pinjaman pertama yang dikelola dengan bijak, Husni memanfaatkan program PNM Mekaar sebagai sarana untuk memperbaiki kondisi hidup dan mewujudkan impiannya.

Husni Hatta, seorang single parent dari desa Karang Karangan, dikenal sebagai sosok perempuan tangguh yang menginspirasi. Ia memulai perjuangan hidup dengan berbagai usaha kecil seperti menjual kue, nasi kuning, dan mengantar galon demi mencukupi kebutuhan tiga anaknya. Setiap hari dijalaninya dengan penuh semangat dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Titik balik hidupnya datang saat menjadi nasabah PNM Mekaar Unit Bua. Dengan pinjaman pertama, ia merenovasi warung kecilnya dan memulai usaha prasmanan. Berkat kerja keras dan dukungan PNM, usahanya berkembang pesat hingga menjadi favorit warga sekitar. Kini, Husni berhasil membayar uang muka rumah impiannya dan menjadi simbol nyata bahwa keberanian dan dukungan yang tepat dapat mengubah hidup seseorang secara signifikan.

Pimpinan Cabang Palopo, Eka Pradana Wijaya menyampaikan PNM tidak hanya memberikan modal finansial kepada Husni Hatta, tetapi juga membekalinya dengan modal intelektual melalui pelatihan usaha dan pendampingan rutin yang memperkuat kemampuan kewirausahaannya, mulai dari pencatatan keuangan hingga strategi pemasaran. 

Selain itu, PNM juga menghadirkan modal sosial lewat kelompok usaha berbasis komunitas, yang membuat Husni merasa tidak sendiri, dikelilingi oleh perempuan tangguh lain yang saling mendukung dan menginspirasi. Kombinasi tiga modal ini menjadi fondasi kuat bagi Husni untuk tumbuh dan memberdayakan lingkungan sekitarnya.

"Kisah Ibu Husni Hatta adalah cerminan nyata dari semangat PNM untuk tumbuh bersama nasabah. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mendampingi dengan pelatihan dan dukungan sosial agar setiap perempuan, seperti Ibu Husni, dapat mandiri secara ekonomi dan menginspirasi lingkungannya. Inilah bukti bahwa dengan keberanian dan pendampingan yang tepat, mimpi sebesar apa pun bisa diwujudkan," ujar Eka.

PNM percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar yang bisa diwujudkan dengan dukungan yang tepat. Kisah Husni Hatta adalah cerminan harapan PNM untuk terus menjadi mitra pertumbuhan, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial dan intelektual. Dengan semangat ini, PNM akan terus hadir mendampingi jutaan perempuan Indonesia lainnya untuk melangkah lebih berani menuju masa depan yang lebih baik. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

  Husni Hatta, nasabah PT PNM Palopo. PALOPO- Tuk kesekian kalinya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya mendam...

PT Vale Sukseskan Talk Show World Day to Combat Desertification and Drougth 2025

 

Talk Show peringatan hari penanggulangan degradasi lahan dan kekeringan sedunia tahun 2025.
JAKARTA- Sebagai bentuk komitmen menjaga ketahanan lingkungan, PT Vale Indonesia Tbk selaku bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), turut serta menyukseskan kegiatan Talk Show yang digelar Kementerian Kehutanan RI, Rabu (9/7/2025), di Jakarta. 

Dengan berpartisipasi langsung, PT Vale menunjukkan komitmen yang kuat mendukung kedudukan Indonesia sebagai anggota UNCCD khususnya dalam mengatasi degradasi lahan dan kekeringan secara kolaboratif dan berkelanjutan. 

Pada sesi Restore the Land, Unlock The Opportunities, Head of Institutional Relations and Permit PT Vale, Budiawansyah, menguraikan bahwa praktik baik pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Reklamasi Hutan yang dijalankan PT Vale tidak hanya memenuhi kewajiban lingkungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

"Partisipasi aktif PT Vale di ajang ini, mencerminkan upaya nyata sektor industri dalam menjawab tantangan degradasi lahan secara global," terang Budiawansyah. 

Melalui pola pendekatan terintegrasi berbasis DAS, maka sejujurnya PT Vale turut serta menjaga ketahanan lingkungan dan mengembalikan nilai ekonomi dari lanskap yang semula terdegradasi. 

Langkah tersebut, bagian dari upaya memulihkan lahan dan membuka peluang untuk masa depan. Sebab, lahan yang sehat bukan hanya soal lingkungan, tetapi semua ini merupakan warisan penting lintas generasi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Talk Show peringatan hari penanggulangan degradasi lahan dan kekeringan sedunia tahun 2025. JAKARTA- Sebagai bentuk komitmen menjaga ketah...

Mengenal Lebih Dekat Administratif HR Representative PT Vale Indrawati Alsad

 

Indrawati Alsad.
JAKARTA- Telah 25 tahun berkecimpung di PT Vale Indonesia Tbk--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), membuat Indrawati Alsad, Administratif HR Representative PT Vale, telah menjelajahi lebih dari 80% area di lingkup human capital. 

Ia bergabung ke perusahaan sejak 13 Juli 2000 silam, kini di Sorowako Mine Operations, ia telah menjadi wajah pertama yang ditemui karyawan untuk berbagai kebutuhan kepegawaian. 

Apa saja tugasnya? Secara umum, fungsinya mendengarkan untuk membantu dan mendukung kebutuhan karyawan. Tak heran jika Indrawati Alsad suka ngobrol dan membawa vibes ceria. 

Setiap hari, meja kerjanya tak pernah sepi dari karyawan yang ingin berkonsultasi layaknya pasien dengan dokter. Ia memastikan, setiap proses administrasi berjalan sesuai harapan--dari kehadiran sampai penggajian--dari data karyawan hingga koordinasi lintas fungsi. 

Perannya sangat krusial, namun diperlukan ketelitian, kolaborasi dan komitmen yang tinggi. Sebagai HR Employee Services, Indrawati Alsad memiliki tanggung jawab; mengawasi data kehadiran dan cuti karyawan, menyediakan data akurat untuk penggajian/slip gaji, memastikan pembaharuan dan kepatuhan data karyawan secara berkala, dan berkoordinasi dengan unit operasional dan pendukung untuk menjamin kelengkapan data. 

Selain itu, dirinya juga menyaksikan dan beradaptasi dengan berbagai perkembangan di PT Vale, terutama penerapan teknologi digital yang mempercepat dan memudahkan pekerjaan. Berkat interaksi lintas departemen, Indrawati Alsad mendapatkan berbagai perspektif dan wawasan baru yang membantu perkembangan personal dan profesionalnya. Pengalaman dan jaringan yang diperoleh selama bekerja, menurutnya akan bermanfaat di masa pensiunnya kelak. 

"Di kantor saya mengerjakan pekerjaan sebaik yang saya bisa, membantu sesuai kapasitas dan wewenang, dari situ saya punya kesempatan luas berkembang baik secara personal maupun profesional," ucap Indrawati Alsad. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Indrawati Alsad. JAKARTA- Telah 25 tahun berkecimpung di PT Vale Indonesia Tbk--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), membuat I...

PT Vale Buka Lowongan Kerja untuk Masyarakat Luwu Timur

 

Grafis info lowongan kerja PT Vale.
SOROWAKO- Kembali ada kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, perusahaan nikel PT Vale Indonesia Tbk--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kini membuka lowongan kerja. 

Job baru yang dibuka PT Vale ini, yaitu Automation Engineer diperuntukkan bagi warga Lutim yang membutuhkan pekerjaan. 

Lamaran masih dibuka sampai tanggal 16 Juli 2025 mendatang. Bagi calon pelamar kerja, diimbau memantau proses rekrutmen via website vale.com/Indonesia. 

Pengumuman penerimaan karyawan, hanya dilakukan melalui website vale.com/indonesia/career. Masyarakat diimbau mewaspadai lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan PT Vale. Dalam proses rekrutmen di PT Vale tidak dipungut biaya dan informasinya dapat diunduh langsung pada website resmi PT Vale. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Grafis info lowongan kerja PT Vale. SOROWAKO- Kembali ada kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, peru...

Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Perkuat Pelayanan di Hadapan Komisi II DPR-RI

 

JAKARTA- Merujuk surat edaran bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Menteri Keuangan, telah ditetapkan Pagu Indikatif Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp7.786.095.763.000. 

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid menegaskan, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut akan dimanfaatkan tuk semakin menyempurnakan layanan pertanahan. 

"Bapak/Ibu sekalian, dana yang disetujui ini akan kami gunakan dengan penuh tanggung jawab agar pelayanan kita semakin akurat, prudent, dan akuntabel, dengan berbasis manajemen risiko," kata Menteri Nusron dalam Rapat Kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Anggaran yang telah ditetapkan, nantinya digunakan untuk melaksanakan program dukungan manajemen, program pengelolaan dan pelayanan pertanahan, serta program penyelenggaraan penataan ruang. Pada rapat ini, Menteri Nusron juga mengajukan penambahan pagu anggaran sebesar Rp3.631.468.669.000 untuk tahun 2026. Penambahan anggaran ini dibutuhkan untuk Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penyelenggaraan penataan ruang, dan belanja pegawai baru, baik CPNS maupun PPPK.

"Kami mohon dukungan semoga semua program bisa berhasil, dan kami juga mohon dukungan, terutama terkait penambahan anggaran agar percepatan PTSL supaya lebih masif kepada masyarakat," tutur Menteri Nusron.

Sebagai informasi, capai serapan anggaran Kementerian ATR/BPN di tahun 2024 mencapai 99,04%. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, yang memimpin rapat ini lantas menyampaikan dukungannya terhadap penambahan anggaran di Kementerian ATR/BPN. 

"Saya pribadi mendukung sebesar Rp3,63 triliun karena saya lihat Pak Menteri ini orangnya progresif. Jadi kalau kita tidak dukung, maka beliau tidak bisa bergerak. Maka saya support sekali dan mudah-mudahan nanti kita bisa menyisir kembali mana program-program yang terasa langsung manfaatnya bagi masyarakat," tutur Dede Yusuf.

Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Merujuk surat edaran bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappena...

Menteri ATR/Kepala BPN akan Evaluasi Penerbitan Sertipikat di TN Tesso Nilo

 

JAKARTA- Upaya reforestasi atau pemulihan kembali kawasan hutan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo di Riau, terus dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) pasca maraknya perambahan hutan secara ilegal.

Dalam upaya pemulihan kembali, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan mengevaluasi Sertipikat Hak Milik (SHM) yang terindikasi berada dalam kawasan taman nasional tersebut.

“Dari total 1.758 SHM, sebagian sudah kita batalkan, terutama yang memang mungkin tumpang tindih dengan kawasan hutan. Tapi yang menjadi masalah hambatannya memang sebagian itu ada SHM yang tahun 1999 sampai tahun 2006, itu ada Surat Keputusan (SK) Reforma Agraria dari bupati setempat,” ujar Nusron Wahid dalam kegiatan Penyerahan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap II Seluas 1 Juta Hektare, dan Penguasaan TN Tesso Nilo serta Kebun Kelapa Sawit Hasil Penguasaan Satgas PKH, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (9/7/2025). 

Terkait SHM yang berhubungan dengan SK Reforma Agraria, Menteri Nusron akan berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah (Pemda) yang bersangkutan. Evaluasi akan dilakukan untuk mengetahui langkah pencabutan SHM di kawasan TN Tesso Nilo. 

“Kalau SK Reforma Agraria-nya dicabut, nanti otomatis SHM-nya akan kita cabut. Yang dicabut hampir 400-an sertipikat. Lainnya sedang kita teliti satu per satu, apakah yang bersangkutan itu bagian dari SK Reforma Agraria atau murni tumpang tindih,” jelas Menteri Nusron.

"Kalau yang bagian dari Reforma Agraria sebetulnya masyarakat ini juga hanya menerima dari Pak Bupati, karena itu kita minta bupatinya mengevaluasi," tambahnya.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, dikesempatan ini mengungkapkan bahwa Satgas PKH telah berhasil melakukan pemulihan kembali puluhan ribu hektare lahan TN Tesso Nilo. “Telah dilakukan penertiban penguasaan kawasan hutan seluas 81.793 hektare. Satgas berusaha keras untuk mengembalikan fungsi taman nasional sebagai kawasan konservasi guna melindungi ekosistem,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, diselenggarakan Penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) Penguasaan Kembali TN Tesso Nilo yang dilakukan oleh Satgas PKH. Penandatanganan diwakili oleh Jaksa Agung, Burhanuddin dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Bertindak sebagai saksi, Menteri Nusron yang juga bertindak sebagai Anggota Pengarah Satgas PKH, serta Gubernur Riau, Abdul Wahid. 

Menteri Nusron hadir mengikuti kegiatan ini dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pejabat dalam Satgas PKH, serta sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Upaya reforestasi atau pemulihan kembali kawasan hutan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo di Riau, terus dilakukan Satuan Tugas Pener...

Hadirkan Kepastian Hukum, Ossy Dermawan Serahkan 160 Sertipikat Tanah ke Pemda dan Masyarakat Sulteng

 

PALU- Bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyerahkan 160 sertipikat tanah kepada pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (9/7/2025). Penyerahan sertipikat ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan kepastian hukum atas tanah-tanah di penjuru Indonesia.

“Kami di Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk memberikan layanan pertanahan yang cepat, transparan, dan berpihak kepada rakyat kecil. Kami juga terus memperkuat kerja sama dengan Pemda, tokoh masyarakat, dan lembaga adat, agar pendekatan kita semakin kontekstual dan berkeadilan,” ujar Ossy di Terminal Penumpang Pelabuhan Donggala, Sulteng.

Sertipikat diserahkan secara simbolis kepada sejumlah kepala daerah dan perwakilan instansi di Sulteng. Dalam momen ini, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima 37 sertipikat Barang Milik Daerah (BMD); Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, 1 sertipikat; Bupati Poso, Verna Inkiriwang, 1 sertipikat; Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, 25 sertipikat; Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, 4 sertipikat; Wakil Bupati Tolitoli, Mohammad Besar Bantilan, 1 sertipikat; dan Kepala Kejaksaan Negeri Sigi, Moh Aria Rosyid, 1 sertipikat.

Wamen Ossy menjelaskan bahwa sertipikat yang dibagikan merupakan hasil dari pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Sulteng menunjukkan progres dan kemajuan yang baik. Target tahun 2025 sebanyak 5.494 bidang tanah di 13 kabupaten/kota, dan hingga saat ini telah berhasil diselesaikan sebanyak 4.797 bidang atau 95,56%,” ungkapnya.

Penyerahan sertipikat ini diharapkan mampu memperkuat perlindungan hukum atas tanah dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta keadilan sosial di Sulteng. Menko AHY pun turut menekankan pentingnya kepastian hukum atas kepemilikan tanah dalam sambutannya.

“Dibutuhkan kepastian atas aset-aset yang ada di daerah-daerah kita, termasuk juga bagi mereka yang sekali lagi, memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di sini. Dan di atas segalanya tentu kita berharap masyarakat kita itu memiliki kepastian hukum atas tanahnya. Oleh karena itu, tugas yang dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN ini mulia dan kita dukung penuh,” tutur Menko AHY.

Kegiatan penyerahan sertipikat ini turut dihadiri oleh Direktur Penertiban dan Pemanfaatan Ruang, Agus Sutanto; Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT, Iskandar Syah; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Tansri beserta jajaran; serta perwakilan Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  PALU- Bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ment...


Top