ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Nusron Wahid Minta Kepala Daerah se-Jateng Kolaborasi Selesaikan Sertipikasi Tanah dan RDTR

 

SEMARANG- Di depan seluruh kepala daerah se-Provinsi Jawa Tengah, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan sertipikasi tanah serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 

Di Jawa Tengah sendiri, ada sekitar 19% dari total 2,2 juta hektare tanah yang belum terpetakan dan tersertipikasi. Sementara untuk RDTR, Jawa Tengah perlu menyelesaikan total 322 RDTR. Dua hal yang saling berkesinambungan ini menjadi bahasan utama dalam dialog Menteri Nusron bersama kepala daerah se-Jawa Tengah, Kamis (17/4/2025). 

"Jika tidak segera disertipikasi, tanah-tanah ini berpotensi memicu konflik di kemudian hari. Karena itu, dibutuhkan kerja sama erat antara Kementerian ATR/BPN, gubernur, serta para bupati dan wali kota,” tegas Nusron usai dialog.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendayagunaan tanah-tanah tidak produktif, termasuk Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang telah habis masa berlakunya. Tanah yang sudah memiliki kepastian hukum juga bisa menambah nilai atas tanah tersebut, salah satunya dapat mendorong masuknya investasi. Dalam hal itu, Menteri Nusron mengajak kepala daerah di Jawa Tengah juga ikut mendukung soal kepastian hukum atas tanah dan kejelasan tata ruang.

"Investor sebelum masuk akan melihat lokasi dan status hukumnya. Maka kita harus pastikan keduanya jelas. Karena itulah pentingnya RDTR,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Untuk RDTR sendiri, dari target 322 baru ada 60 RDTR yang telah tersedia di Jawa Tengah. Menteri Nusron meminta komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menuntaskan kekurangan tersebut dalam waktu tiga tahun. Ia menekankan bahwa penyusunan RDTR juga harus memperhatikan ketahanan pangan, khususnya agar tidak terjadi alih fungsi lahan sawah yang termasuk dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). 

"Jangan sampai RDTR yang disusun justru mengorbankan lahan pertanian menjadi kawasan industri atau pemukiman. Ketahanan pangan tetap prioritas utama,” pungkas Menteri Nusron.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Nusron juga menyerahkan sertipikat aset Barang Milik Daerah (BMD) bagi pemerintah daerah se-Jawa Tengah. Adapun sertipikat yang diserahkan, yaitu 31 sertipikat aset BMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 443 sertipikat aset BMD Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Hadir mendampingi Menteri Nusron, Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Reny Windyawati; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri beserta jajaran. Turut hadir, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  SEMARANG- Di depan seluruh kepala daerah se-Provinsi Jawa Tengah, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mendorong kolaborasi antara pemeri...

Gubernur Sulteng Terkesima Panorama Air Terjun Pofua'a

 

Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid dan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin meresmikan air terjun Pofua'a.
MOROWALI- Keindahan air terjun Pofua'a benar-benar membuat Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid, terkesima, bahkan mantan Bupati Morowali dua periode ini memberi pujian air terjun Pofua'a yang terletak di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, bagaimana 'surga' yang terpendam di Kota Bungku. 

“Kalau orang Arab bilang ini jannah, yang artinya surga. Karena sulit sekali menemukan air mengalir seperti ini di tengah kota,” ujar Anwar Hafid, Minggu (20/4/2025), usai meresmikan objek wisata tersebut bersama Bupati Morowali, H Iksan Baharuddin Abd Rauf. 

Meski berasal dari Morowali, Anwar Hafid mengaku baru mengetahui keberadaan air terjun seindah itu. Ia pun mengapresiasi keasrian alam Desa Bente, sekaligus berpesan kepada Bupati Iksan untuk menjaga kelestariannya.

“Saat saya menjabat Bupati dulu, saya tidak tahu ada tempat sebagus ini. Saya kira air terjun hanya ada di Vera. Sekarang ternyata ada dua, dan ini luar biasa. Tempat ini bisa menjadi destinasi rekreasi yang sangat bagus. Pak Bupati, tolong dijaga,” imbuh Anwar Hafid.

Menanggapi hal itu, Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun rencana pengembangan yang matang untuk Air Terjun Pofua’a. Ia menyebut destinasi ini menjadi bagian dari misi pelestarian wisata daerah pada masa kepemimpinannya 2025-2030.

“Alhamdulillah, saya mendapat inspirasi luar biasa dari tempat ini. Ini sejalan dengan visi-misi kami, yakni menjaga dan melestarikan potensi wisata lokal,” ujar Iksan.

Setelah meninjau langsung kondisi lapangan, Iksan mengidentifikasi beberapa aspek penting yang perlu menjadi perhatian, mulai dari kontur tanah hingga kelestarian hutan di sekitar lokasi.

“Tempat saya berdiri sekarang akan diperluas dan ditata agar menjadi lahan parkir yang layak. Untuk hutan di sebelah sini, saya minta jangan diganggu. Itu penting agar tidak terjadi longsor dan area duduk maupun berdiri di sekitar air terjun tetap aman dan rapi,” tukas Iksan Baharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid dan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin meresmikan air terjun Pofua'a. MOROWALI- Keindahan air terjun Po...

Anwar Hafid Puji Iksan Baharuddin Bupati Paling "Bernyali" di Indonesia

 

Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid dan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.
MOROWALI- Punya keberanian berbicara, membuat Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, mendapat pujian setinggi langit dari Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid. Di mata Anwar Hafid, sosok Iksan Baharuddin memiliki nyali keberanian dalam memimpin daerah, yakni berani, lantang bersuara, dan tidak pandang bulu membela kepentingan masyarakat.

“Saya bisa bilang, Pak Iksan ini bupati paling ribut se-Indonesia. Waktu kami retreat di Magelang, kalau ada apa-apa dan mulai ribut, beliau yang langsung turun tangan. Karena tidak pilih-pilih orang. Saya sampai bilang, kamu saja dek yang bicara," tutur Anwar Hafid usai meresmikan objek wisata air terjun Pofua'a, Minggu (20/4/2025). 

Sementara Iksan Baharuddin menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Gubernur Anwar sangat erat dan terjalin baik. Ia bahkan menyebut keduanya telah membuat kesepakatan khusus sejak awal.

“Kita ini sudah punya perjanjian antara Bupati dan Gubernur. Jadi kalau Pak Anwar datang ke Morowali, beliau itu hitungannya pulang kampung. Kalau ada media menyorot kenapa tidak dijemput, ya karena memang ada perjanjian itu,” kata Iksan dengan nada bercanda.

Lebih lanjut, Iksan mengingatkan para jurnalis agar tidak memelintir pernyataannya dan menimbulkan kesan bahwa dirinya dan Gubernur tidak akur.

“Saya minta media tidak memelintir kata-kata saya, lalu menyebut kami tidak akur. Dalam membangun daerah, Bupati dan Gubernur harus bersinergi,” tegasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid dan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. MOROWALI- Punya keberanian berbicara, membuat Bupati Morow...

Iksan Baharuddin Lantik Pengurus TP-PKK Morowali Periode 2025-2030

 

Acara pelantikan pengurus TP-PKK Morowali.
MOROWALI- Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali yang diketuai Ny Darmayanti Iksan, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Sabtu (19/4/2025), bertempat di aula kantor bupati. 

Pelantikan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Morowali, Ny Fawakiha Yusman, Ketua Persit, Ny Mira Alzaki, serta Ketua Bhayangkara Morowali dan jajarannya. 

Dalam acara pelantikan yang mengangkat tema "Bergerak Bersama PPK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas" tersebut, Bupati Iksan Baharuddin mengajak TP-PKK Morowali dapat terus bersinergi pemerintah membangun daerah. 

Pada kesempatan itu, Iksan Baharuddin mengapresiasi kiprah TP-PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menggerakkan pembangunan berbasis keluarga. "Kami sangat mengapresiasi peran ibu-ibu PKK, pemerintah siap mendukung penuh program PKK di setiap jenjang baik dari tingkat kabupaten sampai kelurahan dan desa," terang Iksan Baharuddin. 

Lanjut disampaikan Bupati, program PKK selama ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya seperti gerakan menanam cabai di pekarangan rumah telah mengurangi dampak kenaikan harga bahan kebutuhan pokok khususnya cabai di pasaran. 

"Kelihatannya sederhana, tetapi gerakan menanam cabai ini membawa pengaruh besar mengontrol stabilitas harga di pasaran, kalau setiap rumah menanam cabai kita bisa menekan kenaikan harga dan PKK dapat mempercantik taman kota dengan menyebarkan pesan-pesan positif bagi masyarakat," katanya. 

Untuk itu, Iksan Baharuddin mengajak seluruh kader PKK termasuk yang berstatus ASN agar tetap aktif menjalankan tugas pokoknya serta menjaga sinergitas dengan pemerintah. Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu berupaya agar dalam era pemerintahannya tidak ada sekat, dan pembangunan akan dimulai dari Bungku Tengah kemudian menjangkau seluruh daerah pinggiran, intinya PKK harus jadi wajah motivasi di tengah masyarakat. 

Usai dilantik, Ketua TP-PKK Morowali, Ny Darmayanti Iksan, mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader PKK Morowali memperkuat kerja sama dan kebersamaan ikut serta membangun Morowali dengan penuh tanggung jawab. 

"Mari kita jalankan amanah ini dengan tulus, dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, dukungan dari pengurus PKK kecamatan sangat kami harapkan untuk menyukseskan pelaksanaan 10 program pokok PKK," tuturnya. 

Pelantikan digelar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali Nomor: 100.3.3.1/Kep0157/DPMDP3A/2025 tentang pengangkatan pengurus TP-PKK Morowali, setelah pelantikan acara dilanjutkan pemotongan tumpeng peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-53 tahun. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Acara pelantikan pengurus TP-PKK Morowali. MOROWALI- Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten...

Nusron Wahid Dorong Percepatan Sertipikasi Tanah & Penyusunan RDTR

 

JAKARTA- Kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah terus diperkuat, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, terus mendorong percepatan sertipikasi tanah serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 

Di Jawa Tengah sendiri, ada sekitar 19% dari total 2,2 juta hektare tanah yang belum terpetakan dan tersertipikasi. Sementara untuk RDTR, Jawa Tengah perlu menyelesaikan total 322 RDTR.  

Dua hal yang saling berkesinambungan ini menjadi bahasan utama dalam dialog Menteri Nusron bersama kepala daerah se-Jawa Tengah, Kamis (17/4/2025) lalu. 

"Jika tidak segera disertipikasi, tanah-tanah ini berpotensi memicu konflik di kemudian hari. Karena itu, dibutuhkan kerja sama erat antara Kementerian ATR/BPN, gubernur, serta para bupati dan wali kota,” tegas Nusron Wahid saat berdialog di kantor Gubernur Jateng. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  JAKARTA- Kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah terus diperkuat, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, terus mendorong percepatan s...

Pj Walikota Palopo Lepas Lomba Karnaval Budaya Perayaan Paskah

 

Pj Walikota saat melepas peserta karnaval budaya peraan Paskah di Kota Palopo.
PALOPO- Peserta karnaval budaya dalam rangka perayaan Paskah yang digelar Forum Komunikasi Gereja se-Kota Palopo, dilepas langsung Pj Walikota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, Sabtu (19/4/2025), bertempat di Lapangan Pancasila Palopo. 

Ketua Panitia, Yoram Pallawa mengungkapkan, kegiatan yang mengusung tema "Damai Sejahtera Kristus Mempersatukan Semua" diharapkan ikut menciptakan Palopo sebagai kota yang aman, damai dan sejahtera. Pihaknya juga berterimakasih kepada Pj Walikota yang telah membantu menyukseskan karnaval budaya tersebut.

Pj Walikota, Firmanza DP, mengapresiasi pelaksanaan karnaval budaya, hal ini dapat mengingatkan semua pihak senantiasa menghargai budaya dan adat istiadat serta menjaga harmoni toleransi antar umat beragama di Palopo.
 
Lebih jauh, Pj Walikota mengingatkan segenap jemaat menjaga keamanan dan kedamaian di Palopo, menyambut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada yang berlangsung 24 Mei 2025 mendatang, ia mengimbau warga Palopo memerangi isu hoax dan fitnah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. "Mari kita sukseskan PSU yang aman dan damai," pungkasnya. (MUBARAK DJABAL TIRA)

  Pj Walikota saat melepas peserta karnaval budaya peraan Paskah di Kota Palopo. PALOPO- Peserta karnaval budaya dalam rangka perayaan Paska...

Pj Walikota-Kadispertanakbun Palopo Rakor Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian

 

Pj Walikota Rakor Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian di Makassar.
MAKASSAR- Didampingi Kadispertanakbun Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STP, dan Kadis PUPR, Herianto ST, Pj Walikota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian 2025 yang digelar di Aula Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel, Jln Sungai Tangka No 31, Kota Makassar, Kamis (17/4/2025). 

Rakor ini dipimpin Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman ST, dan dihadiri Dirjen Sarana dan Prasarana (PSP) Kementan-RI, Andi Nur Alam Syah S.TP MT, serta Kepala BSIP Kementan, Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi, dan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi. Untuk diketahui, rakor ini merupakan salah satu upaya percepatan Swasembada Pangan di Sulsel yang menjadi program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto. Topik utama rakor, pemaparan data realisasi luas tanaman padi per April 2025. 

Pj Walikota Palopo, Firmanza DP, menegaskan jajaran Pemkot Palopo siap menyukseskan program Swasembada Pangan Pemerintah Pusat. Menurutnya, pertemuan ini menjadi langkah strategis mencapai Swasembada Pangan sesuai strategi yang diterapkan. 

Pasalnya, sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi bangsa, dibutuhkan tenaga kerja (SDM) yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. Pertanian menjadi sektor strategis menopang ketahanan pangan. Pemerintah ingin memastikan, kebutuhan petani mampu terpenuhi. Rakor ini, turut dihadiri kepala daerah se-Sulawesi Selatan. (MUBARAK DJABAL TIRA)

  Pj Walikota Rakor Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian di Makassar. MAKASSAR- Didampingi Kadispertanakbun Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STP...


Top