Bidang Pembinaan PAUD-PNF Disdikbud Luwu.

Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Luwu.

 

 

BPKD Kabupaten Luwu.

 

Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Luwu.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh.

BELOPA- Selama tiga bulan terakhir, kasus pencabulan dan kasus penganiayaan, lagi marak-maraknya terjadi di wilayah hukum Polres Luwu. 

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh, yang dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023), membenarkan kedua kasus tersebut mendominasi laporan yang masuk Polres. 

"Dari Januari hingga Maret, sedikitnya ada 30 kasus penganiayaan dan 10 kasus cabul yang kita tangani," terang Muhammad Saleh. 

Untuk meminimalisir gangguan Kamtibmas khususnya selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Polres Luwu akan giat melaksanakan patroli malam di sejumlah titik rawan tindak kriminalitas. (MZK/TOM)

 

Musrenbang RKPD Kota Palopo tahun 2024.

PALOPO- Dengan mengangkat tema "Stabilitas Daerah Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat", Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Selasa (21/3/2023). 

Gubernur Sulsel diwakili Staf ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Dr Since Erna Lamba SP MP, mengemukakan Musrenbang RKPD ini sebagai ajang sinkronisasi dan penyelerasan perencanaan pembangunan pada level Pemda kabupaten/kota. Apresiasi ia berikan kepada Walikota Palopo atas dukungan, kontribusi, dan sinergitas, khususnya dalam penyelenggaraan pembangunan mewujudkan Sulsel lebih sejahtera. Musrenbang RKPD ini, merupakan forum dialog antar seluruh pemangku kepentingan pembangunan serta penyampaian arah kebijakan program dan kegiatan strategis beserta indikatif pembiayaan. Di sini, akan dilakukan sinkronisasi program dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota melalui dokumen RKPD.

Terkait itu, Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, berharap agar forum diskusi antar pemangku kepentingan ini menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan untuk menjadi kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan. Dari situ, diharapkan menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Palopo. 

"Dalam penyusunan RKPD 2024, Pemkot Palopo menetapkan 4 prioritas pembangunan daerah, yaitu stabilitas dan kondusifitas serta ekonomi daerah, serta penanganan kesejahteraan perangkat daerah," paparnya.

Adapun tantangan masih dihadapi, antara lain menuntaskan stunting dan kemiskinan ekstrem. Forum ini, diharapkan mampu memperkokoh kolaborasi antara Pemkot dan seluruh pemangku kepentingan.

Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan berita acara Musrenbang RKPD 202. Hadir di kegiatan itu, para pimpinan OPD, Camat, Lurah, Ketua Dharma Wanita Wanita Persatuan (DWP) Palopo, Ny Hj Isnada Firmanza, dll. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Penyusunan program penyuluhan pertanian tahun 2024.

 PALOPO- Untuk menghasilkan rencana kerja secara terencana dan terukur, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Dispertanakbun) Palopo, Selasa (21/3/2023), menggelar penyusunan program penyuluh pertanian 2024. Kegiatan ini, dibuka Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid SE MSi. 

Diucapkan Ilham Hamid, Dispertanakbun memiliki peran penting mewujudkan ketersediaan komoditas pertanian secara umum seperti sayur-mayur dan buah-buahan, termasuk daging dan memastikan berjalannya usaha peternakan sesuai harapan yang diinginkan.

"Program penyuluhan pertanian merupakan rencana kegiatan yang memadukan aspirasi petani-nelayan, dan masyarakat sesuai potensi wilayah dan program pembangunan pertanian yang menggambarkan keadaan sekarang, tujuan masalah, dan alternatif pemecahannya. Program penyuluhan menjadi acuan bagi petugas penyuluh di lapangan, tugas yang akan dilaksanakan diurai kembali menjadi Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTP) bagi setiap penyuluh pertanian," ujar Ilham Hamid. 

Ia menginginkan agar rapat penyusunan program ini menghasilkan rencana kegiatan yang terencana dan terukur, agar kegiatan penyuluhan dapat bermanfaat secara maksimal bagi petani dan masyarakat. Segala kerja ikhlas, kerja keras, kerja cepat, dan kerja cerdas petani menghasilkan keuntungan dari usaha yang mereka jalankan, termasuk meningkatkan sektor perekonomian daerah. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)