ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Irban I Inspektorat Morowali Kawal Program Reformasi Birokrasi

 

Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan.
MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan SPd MPd. Irban I juga menyatakan kesiapannya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi di wilayah pengawasan. 

Ruang lingkup pengawasan Irban I mencakup Kecamatan Bungku Barat, Bumi Raya dan Wita Ponda, termasuk Kelurahan Matano dan Kelurahan Marsaole. Langkah pengawasan ini, sejalan dengan program prioritas 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas.

Terkait hal itu, Irban I bertekad mewujudkan terciptanya akuntabilitas dan pelayanan publik yang responsif, caranya dengan mengaktifkan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan terhadap program dan pengelolaan anggaran d OPD, pemerintah kecamatan, desa serta kelurahan. 

Untuk saat ini, pengawasan yang dilakukan Irban I menunjukkan keberhasilan yang cukup baik, hal ini disebabkan tingginya tingkat kepatuhan dan koordinasi yang cukup baik.

Saat ini, Irban I membawahi pengawasan delapan OPD, yaitu Dinas PU, DLH, DPMPTSP, Bappelitbangda, Dispora, Disnakertrans, BPBD, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Morowali. Fokus kerja Irban I, memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. 

"Tujuan kami mendorong efektivitas program, mencegah potensi penyimpangan, serta menyukseskan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati, utamanya di bidang pelayanan publik, pemenuhan transparansi, dan kesejahteraan masyarakat," terang Sunariyo. 

Ia berharap, seluruh OPD di wilayah pengawasan Irban I semakin tunduk dan patuh terhadap aturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas pemerintahan tertib administrasi sebagaimana amanat reformasi birokrasi. Pihaknya senantiasa melakukan pengawasan dan pendampingan baik itu penyusunan dokumen, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur. Irban I terus memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju lingkungan birokrasi Morowali yang profesional, bersih, dan melayani. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan. MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur...

Inspektorat Morowali Fokus Perbaikan Tata Kelola Reformasi Birokrasi

 

Inspektur Daerah Morowali, Afridin.
MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu mempertahankan tata kelola reformasi birokrasi.  

Demikian diungkapkan Inspektur Daerah Morowali, Afridin SH MSA, saat ditemui Kamis (4/4/2025), ia menyebutkan pengawasan merupakan pilar utama meningkatkan tata kelola di bidang reformasi birokrasi.

"Pengawasan bukan sekedar alat untuk menilai, melainkan sebagai pemberi arah bagi manajemen melakukan koreksi agar tercipta tata kelola organisasi yang lebih baik, pengawasan tidak lagi pada tataran watchdog semata, tetapi merambah fungsi konsultatif, peran kami selayaknya konsultan mendampingi OPD menjalankan tugas sesuai koridor yang berlaku," tegas Afridin. 

Dengan pengawasan, akan menjamin mutu pelaksanaan pemerintahan lewat sistem quality assurance. Lebih lanjut, Afridin menilai, program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menunjukkan transformasi besar terutama dalam disiplin kerja dan alokasi anggaran berbasis efisiensi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Perubahan positif telah terlihat nyata, termasuk di bidang pelayanan publik kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Itu menunjukkan, kepemimpinan Iksan-Iriane memiliki visi yang kuat dapat membuat perubahan nyata.

Afridin menambahkan, dalam penggunaan anggaran di OPD, diperlukan pemahaman, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi agar program yang dirancang bisa tercapai maksimal.

"Dalam evaluasi SAKIP kemarin, masih ditemukan ada OPD belum memahami fungsi secara menyeluruh, sehingga banyak kegiatan tidak diketahui dengan jelas oleh pelaksananya sendiri. Sidak yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati ke OPD sudah tepat untuk mendalami kendala dan memberi solusi kebijakan yang tepat, jadi Sidak itu bukan mencari kesalahan, tetapi bertujuan memperbaiki kesalahan," tutur Afridin.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat, menyasar temuan administrasi dan kerugian negara. Kelemahan administrasi masih bisa dibina, tapi kalau sudah masuk kerugian negara tidak ada tawar menawar lagi, jalan keluarnya harus pengembalian. "Untuk memulihkan kerugian negara, kita bekerjasama Aparat Penegak Hukum (APH) agar keuangan daerah tetap bersih dan transparan," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Inspektur Daerah Morowali, Afridin. MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu memper...

Irban IV Inspektorat Morowali Awasi Dana Desa dan Pengolahan BUMDES

 

Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub.
MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub ST MM, menegaskan, pihaknya tengah serius mengawasi penggunaan dana desa serta pengelolaan BUMDES.

"Pengawasan ini berlaku di seluruh wilayah Irban IV, yaitu Kecamatan Bungku Pesisir, Kecamatan Sombori Kepulauan, dan Kecamatan Menui Kepulauan, termasuk kami juga membina 14 OPD dengan pelaksanaan tugas pengawasan secara berkelanjutan setiap tahun," jelas Yusuf, Kamis (10/4/2025). 

Terkait dana desa, pihaknya mendorong pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel, sedang pengelolaan BUMDES mesti lebih inovatif memanfaatkan potensi lokal terutama sektor perikanan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Seluruh desa jangan hanya terpaku pada skema pinjam tunai, dana BUMDES bisa diarahkan mendukung ekonomi masyarakat nelayan, agar nelayan tidak lagi bergantung pada tengkulak yang kerap merugikan mereka," jelasnya.

Pihaknya juga secara rutin memberikan pembinaan dan masukan ke OPD maupun pemerintahan desa agar program/kegiatan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, setiap kegiatan harus selesai tepat waktu dan tidak menyeberang ke tahun anggaran berikutnya. Pekerjaan yang tidak tepat waktu, bisa merugikan keuangan negara. 

Kerja sama tim dalam penyelenggaraan program di OPD maupun desa, juga harus lebih diutamakan. Kegiatan tak boleh melibatkan satu individu, namun harus dikerja bersama-sama, sehingga tidak melemahkan sistem pengawasan internal pemerintahan.

Irban IV juga menegaskan komitmen mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas. Program ini, kata dia, bertujuan mendorong kemajuan daerah, di mana sinergi antar OPD menjadi kunci keberhasilannya.

Terkait penanganan temuan, pihaknya menerapkan pendekatan persuasif, sepanjang tak menimbulkan kerugian keuangan negara/daerah. Pihaknya fokus menyelesaikan masalah dengan solusi terbaik, indikator keberhasilan Inspektorat apabila tidak ada temuan yang berulang setiap tahun. Di bidang fisik, pengawasan tak hanya pada volume pekerjaan tapi dari segi kualitas konstruksi, olehnya itu pengawasan internal OPD mesti ditingkatkan.

"Kami melakukan pengawasan secara rutin, dengan menaruh perhatian besar terhadap pembinaan secara rutin dan berkelanjutan, tak hanya per triwulan atau semester tapi terus menerus, kami harapkan OPD dan Pemdes cermat membuat perencanaan, sehingga memudahkan segi pengawasan," pungkas Yusuf. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub. MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf...

Desa Tompira Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

 

Kades Tompira, Sufran Tanadi.
MORUT- Luapan banjir yang menerjang wilayah Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, membawa dampak terhadap lumpuhnya aktivitas sebagian warga.  

Tidak tinggal diam, Pemerintah Desa (Pemdes) Tompira langsung bergegas tancap gas menyalurkan paket bantuan kepada warga Tompira yang terdampak banjir. 

Bantuan ini disalurkan Pemdes Tompira, Jumat (11/4/2025). Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Tompira, Sufran Tanadi, ke awak media. Sufran Tanadi menyebutkan, bantuan tersebut dibagian kepada warga setelah pihaknya menggelar rapat dengan lembaga BPD pada hari Selasa, 7 April 2025 lalu. 

"Hasil rapat dengan BPD, memutuskan kita akan membagikan bantuan ke masyarakat yang terdampak banjir, bantuan kita packing dan langsung dibagian ke warga yang berhak dibantu," ungkap Sufran Tanadi. 

Penyerahan bantuan untuk korban banjir Tompira ini, lanjut Sufran Tanadi, atas kolaborasi Pemdes Tompira dan perusahaan tambang nikel, PT Keinz Ventura. 

"Pemdes Tompira dan PT Keinz Ventura saling bekerjasama membantu warga yang tertimpa kesusahan akibat banjir, kita harapkan bantuan ini dapat meringankan kebutuhan warga di tengah banjir yang melanda," kunci Sufran Tanadi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID) 

  Kades Tompira, Sufran Tanadi. MORUT- Luapan banjir yang menerjang wilayah Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara,...

Iksan-Iriane Komitmen Perhatikan Pembangunan di Menui Kepulauan

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin saat menghadiri halal bihalal di Kecamatan Menui Kepulauan.
MOROWALI- Hadir pada acara halal bihalal bersama masyarakat Kecamatan Menui Kepulauan, Minggu (6/4/2025) lalu, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah kepulauan.

Ini merupakan kunjungan ketiga-kalinya digelar Iksan Baharuddin di Menui Kepulauan, sebenarnya jadwal kedatangan Iksan Baharuddin di atas tanggal 8 April 2025, namun Iksan Baharuddin memilih mempercepat kedatangannya ke Menui Kepulauan. Pasalnya, ia ingin lebih cepat bertemu warga Menui Kepulauan.

"Sejak dilantik, kami sudah tiga kali berkunjung ke Menui Kepulauan, saya tegaskan agenda ini merupakan bagian dari pengawalan kami untuk melihat langsung kondisi wilayah kepulauan, jadi tak hanya Menui, daerah sekitar seperti Sombori dan Bungku Selatan juga ikut kita pantau terus situasi dan perkembangannya," kata Iksan Baharuddin.

Komitmen Iksan Baharuddin terhadap kesejahteraan masyarakat kepulauan menjadi perhatian utama, ia ingin warga di pulau merasakan pelayanan-pembangunan yang setara dengan wilayah daratan.

“Kemarin ada kegiatan Gerakan Pangan Murah yang biasanya digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian. Kali ini kami geser ke wilayah kepulauan. Bukan berarti Bungku Tengah tidak membutuhkan, tapi ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita di pulau,” jelas Iksan.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menyampaikan aspirasi, terutama saat ia datang berkunjung.

“Saya selalu bilang, kalau saya datang, sampaikan apa yang benar-benar perlu dibantu. Di Menui ini ada persoalan air bersih dan pelabuhan. Itu yang akan kami tangani, dan kami tidak setengah-setengah. Bapak-Ibu tidak perlu khawatir, kami masih ingat janji-janji kami,” tukasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin saat menghadiri halal bihalal di Kecamatan Menui Kepulauan. MOROWALI- Hadir pada acara halal bihalal bersa...

Iksan Baharuddin Minta OPD Morowali Perkuat Kerja Sama Tim

 

Bupati Morowali, Iksan Baharudidn saat memimpin apel perdana pasca cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
MOROWALI- Pernyataan tegas disampaikan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf saat memimpin apel perdana pasca libur cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri, Selasa (8/4/2025), orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut berharap seluruh OPD di jajaran Pemkab Morowali bekerja maksimal mempercepat laju pembangunan daerah. 

"Sebulan ke depan saya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, sebelumnya kita sudah sampaikan ke OPD agar jangan pekerjaan 10 orang dikerjakan oleh satu orang, sebab beban kerja yang melebihi kapasitas individu akan berdampak buruk terhadap hasil terutama dari segi ketepatan waktu," imbuh Iksan Baharuddin.

Untuk itu, dirinya mengingatkan pentingnya menjaga kerja sama tim (team work) dalam memaksimalkan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Kalau satu orang mengerjakan pekerjaan 10 orang, kata Iksan Baharuddin, bisa ditebak hasilnya pasti tidak maksimal--, apalagi pekerjaan di pemerintahan dikejar waktu lantaran seluruh tugas sudah ada perencanaan dan jadwalnya. 

"OPD harus bersatu dan saling mendukung menjalankan tugas, saya ingin agar kinerja seluruh OPD dapat meningkat, sehingga seluruh rencana (program, red) yang telah disusun dapat terselesaikan dengan baik dan lancar," tukasnya.

Iksan Baharuddin berharap tidak ada lagi beban pekerjaan dipikul sendiri-sendiri, namun harus ditangani secara bersama. Kekompakan dan kebersamaan mestinya dikedepankan agar kelak hasil kerja yang dicapai dapat dibanggakan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharudidn saat memimpin apel perdana pasca cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. MOROWALI-...

Bupati Morowali Warning OPD tak Salah Gunakan Fungsi Randis

 

Bupati Morowali, Iksan Baharudidn mengecek kondisi fisik Randis OPD.
MOROWALI- Kepada segenap jajarannya, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengingatkan agar penggunaan kendaraan dinas (Randis) di seluruh OPD harus sesuai peruntukkannya. Hal itu ditekankan Iksan Baharuddin saat berpidato dalam kegiatan apel perdana pasca libur cuti bersama hari raya Idul Fitri, Selasa (8/4/2025), di halaman kantor bupati.

 Iksan Baharuddin mengharapkan, Randis yang melekat pada OPD dirawat dengan baik dan digunakan sebagaimana fungsi dan peruntukkannya. 

"Randis yang berada di OPD Pemkab Morowali hendaknya tidak disalahgunakan, dan diberikan kepada orang yang berhak menguasai untuk kepentingan operasional kinerja pemerintahan," beber Iksan Baharuddin. 

Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu menegaskan, akan mengevaluasi penguasaan Randis di OPD atau instansi Pemkab Morowali. Apabila ditemukan ada Randis yang tidak dirawat serta digunakan bukan pada fungsi dan peruntukkannya, maka Pemkab Morowali bakal melakukan penarikan Randis.

"Setiap Randis wajib kita pelihara dan rawat dengan sebaik-baiknya, nanti kita evaluasi soal penggunaan Randis ini. Kami mau lihat Randis tersebut dirawat atau tidak? Kalau tidak dirawat, kita keluarkan surat penarikan. Kemudian dievakuasi lagi, jika memang layak digunakan kembali kita berikan surat silakan dipakai," tutur Iksan Baharuddin.

Menurutnya, pemberian Randis harus berdasarkan kebutuhan bukan karena kedekatan, ia berharap Randis tidak digunakan di luar kepentingan pekerjaan, Randis diberikan kepada yang memang membutuhkan, makanya dalam setiap evaluasi Pemkab Morowali sangat memperhatikan aspek mobilitas tinggi, siapa yang kinerjanya bagus bekerja sampai malam untuk kepentingan pemerintahan dan masyarakat tentunya diprioritaskan mendapat Randis. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharudidn mengecek kondisi fisik Randis OPD. MOROWALI- Kepada segenap jajarannya, Bupati Morowali, Iksan Baharuddi...

Bupati Morowali Pantau Kondisi Banjir di Desa Torete

 

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf meninjau banjir di Torete.
MOROWALI- Peristiwa banjir yang terjadi di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, mendapat perhatian dari Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. Di hari kedua lebaran Idul Fitri, Bupati Iksan Baharuddin memilih memantau kondisi banjir di lokasi bencana, Rabu (2/4/2025). 

Mansur, salah satu warga Torete, sangat berterimakasih atas kepedulian Bupati yang rela meluangkan waktunya meninjau dampak banjir di wilayah Torete.

"Alhamdulillah, Pemkab Morowali telah bertindak cepat pasca terjadinya banjir di wilayah Torete, kami harapkan kehadiran Pak Bupati di lokasi banjir dapat menghadirkan solusi seperti membangun saluran air yang layak agar banjir tidak terjadi lagi di daerah ini," harap Mansur.

Disebutkan Mansur, banjir yang terbaru Senin (31/3/2025) malam, membawa dampak kerugian di kalangan warga Torete, sejumlah barang berharga mereka seperti perabot rumah tangga dan barang elektronik rusak serta terbawa arus air.

“Kerugiannya cukup besar. Barang-barang pribadi saya, seperti alat elektronik, kulkas, mesin cuci, bahkan motor, ikut tertimbun,” jelas dia.

Mansur juga berharap pemerintah dapat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan di sekitar desa agar kejadian serupa tidak terulang.

“Perusahaan sekitar memang sudah turun tangan membantu dan bertanggung jawab. Semoga Pak Bupati lebih memperhatikan aktivitas mereka agar kejadian seperti ini bisa dicegah di masa mendatang,” imbuh Mansur. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf meninjau banjir di Torete. MOROWALI- Peristiwa banjir yang terjadi di Desa Torete, Kecamatan Bu...


Top