Pemkot Palopo Segera Laksanakan Rehabilitasi Irigasi Senilai Rp10,3 M

 

Wali Kota Palopo, Naili Trisal, saat kunjungan ke BBWS Pompengan-Jeneberang.
PALOPO- Jika tak ada aral melintang, akhir tahun 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo akan melaksanakan rehabilitasi pada enam Daerah Irigasi (DI) dengan alokasi anggaran Rp10,3 miliar bersumber dari APBN, proyek ini dikoordinasikan bersama Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) PJPA Pompengan Jeneberang di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang.

Daerah irigasi yang direhabilitasi mencakup DI Mawa (423,50 ha, Rp3,69 miliar), DI Murante (55 ha, Rp1,19 miliar), DI Tomarundung I (14,50 ha, Rp1,17 miliar), DI Tomarundung II (46 ha, Rp1,23 miliar), DI Sumarambu (38 ha, Rp1,02 miliar), dan DI Padang Lambe (81,25 ha, Rp1,96 miliar).

Wali Kota Palopo, Naili Trisal menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI H Andi Iwan Aras, Kementerian PUPR, dan BBWS Pompengan Jeneberang atas dukungan ini. “Rehabilitasi ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” katanya, Minggu (19/10/2025).

Proyek ini diharapkan mengoptimalkan sistem irigasi, memperkuat ketahanan pangan, dan mendukung ekonomi lokal. Langkah ini sejalan dengan visi Palopo untuk kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal. (MUBARAK DJABAL TIRA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama