Kadisdikbud Luwu, Andi Palanggi. |
BELOPA- Kinerja pengelolaan pendidikan di Kabupaten Luwu, kembali mendapatkan dukungan anggaran. Tahun 2024 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Luwu memperoleh "suntikan" Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang nilainya fantastis mencapai Rp35 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Luwu, Andi Palanggi, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, 28 Februari 2024, membenarkan angka DAK fisik pendidikan Luwu bertambah dibanding tahun 2023 lalu.
"Pada TA 2023 kemarin DAK fisik kita sebesar Rp29,7 miliar, dan memasuki 2024 pusat menambah DAK fisik Luwu Rp35 miliar dengan rincian DAK fisik reguler PAUD Rp2 miliar, DAK fisik reguler SD Rp18 miliar, dan DAK fisik reguler SMP Rp15 miliar," urai Andi Palanggi.
Kucuran DAK fisik pendidikan ini, lanjut Andi Palanggi, hendaknya dikelola sesuai aturan dan juknis, dengan begitu sekolah di Luwu dapat merasakan asas manfaatnya. Dalam waktu dekat, kegiatan DAK fisik pendidikan ini segera lelang (tayang, red) di LPSE Luwu. Sekedar tambahan, selain DAK fisik Rp35 miliar, Disdikbud Luwu juga menerima gelontoran Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total nilai Rp58 miliar terdiri kegiatan fisik Rp53 miliar dan perbaikan mutu pendidikan Rp5 miliar. (TOM)
Tidak ada komentar: