![]() |
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Palopo, Mardi. |
PALOPO- Program belajar "Full Day School" atau sekolah seharian rencananya mulai diujicoba di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD) se Kota Palopo, Selasa (11/7/2023) besok.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Palopo, Mardi, ketika dikonfirmasi, Senin (10/7/2023), membenarkan jika pelaksanaan "Full Day School" tingkat SD di Palopo akan diujicoba besok. Jadi ke depan, siswa SD akan menjalani proses belajar mengajar selama seharian dari hari Senin sampai Jumat, sebagai konsekuensinya hari Sabtu dan Minggu, siswa libur.
Menurutnya, aturan ini tidak hanya berlaku di Kota Palopo saja, tetapi sudah diterapkan se Indonesia.
Dengan jam belajar yang panjang, siswa dapat membawa bekal dari rumah atau memanfaatkan keberadaan kantin sehat di sekolah-sekolah.
"Besok, program Full Day School untuk anak-anak SD sederajat memasuki tahap sosialisasi, mengenai jadwalnya sementara kita godok dan sinkronisasikan antara jam belajar dan jam kerja guru di sekolah," ucap Mardi.
Selama mengikuti "Full Day School" siswa masuk sekolah pukul 07.00 Wita pagi dan pulang pukul 12.30 Wita atau hingga sore hari. Lanjut dikatakan Mardi, pelaksanaan "Full Day School" merujuk Perpres No: 21 tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara beserta turunannya Surat Edaran Menteri serta Surat Edaran dari Walikota Palopo. "Nanti, Pemkot Palopo akan mengeluarkan Surat Edaran Walikota perihal Full Day School," kuncinya. (ARS/ABK)
Tidak ada komentar: