![]() |
Plt Dirut RSUD Sawerigading Palopo, Irsan Anugrah. |
PALOPO- Kronologis penemuan ular berbisa jenis Black Boiga di RSUD Sawerigading, ternyata bukan di kamar pasien berdasarkan informasi dari pengelola ular yang telah dievakuasi petugas Damkar Palopo itu pertama kali ditemukan di salah-satu ruangan kosong.
Plt Dirut RSUD Sawerigading, Irsan Anugrah SKM MM, dalam keterangan persnya, Jumat (28/4/2023), menjelaskan bahwa ular yang dimaksud ditemukan di ruang Flamboyan lantai satu yang dalam kondisi kosong. "Tak benar, kalau ular itu disebutkan masuk ke ruang perawatan pasien," bantah Irsan Anugrah.
Sudah lebih dari sebulan yang lalu atau tepatnya sebelum bulan suci Ramadhan, ruang Flamboyan yang diperuntukkan bagi pasien korban nafza dan gangguan kejiwaan tersebut kosong. Letaknya, lanjut Irsan Anugrah, memang dekat dengan kebun warga. Dalam waktu dekat, ruangan itu segera dibenahi dengan dipasangi terali besi.
Irsan Anugrah berharap, keluarga pasien tidak perlu khawatir karena ular tidak akan masuk ke ruang pasien. Penjelasan Irsan Anugrah ini, diperkuat keterangan Dewan Pengawas RSUD Sawerigading, As'ad Syam, yang memastikan pada saat ular ditemukan ruang Flamboyan dalam keadaan sudah lama kosong tak berpenghuni. Sekedar informasi, RSUD Sawerigading akan membuka dua layanan baru yaitu unit rehabilitasi pasien korban nafza dan layanan pasien gangguan jiwa. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: