![]() |
Walikota Palopo, HM Judas Amir. |
PALOPO- Dalam sidang paripurna, Senin (11/7/2022), Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, menyampaikan jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD soal pembahasan Ranperda pertanggungjawaban (LPj) APBD Palopo TA 2021.
Rapat paripurna itu, dipimpin Ketua DPRD, Dr Hj Nurhaenih S.Kep M.Kes, didampingi Wakil Ketua I, Abd Salam SH, dan Wakil Ketua II, Irvan Majid ST. Di awal penyampaiannya, Walikota HM Judas Amir sangat respek atas saran dan masukan yang konstruktif dari DPRD melalui pandangan umum fraksi pada beberapa hari yang lalu. Selanjutnya, Walikota memaparkan visi-misi yang tertuang di dalam RPJMD.
Untuk sistem manajemen pengelolaan beberapa proyek multi years, nantinya aset-aset tersebut akan dipihak-ketigakan agar lebih efektif dan profesional. Sekaitan belanja tak terduga yang tidak ada realisasinya, perlu diketahui bahwa pembiayaan penanganan bencana tidak harus melalui pos belanja tak terduga, penanganan bencana di 2021 baik yang disebabkan pandemi Covid-19 maupun bencana alam dibiayai dari anggaran program dan kegiatan yang melekat pada perangkat daerah, kecuali perangkat daerah tersebut butuh tambahan anggaran baru bisa menggunakan anggaran tak terduga.
"Menyangkut PAD dan pengelola barang milik daerah, Pemkot terus berusaha tuk meningkatkan PAD serta memperkuat kemandirian daerah, pemanfaatan barang milik daerah dengan tujuan menghasilkan PAD tetap dilaksanakan dengan mengacu ketentuan yang berlaku. Untuk mewujudkan sistem E-Government dan E-Budgetting, Pemkot telah memfungsikan SIPD sesuai instruksi pemerintah pusat melalui Kemendagri. SIPD ini mengakomodir proses perencanaan sampai tahap pelaporan, cuma saja sistem ini masih dalam proses penyempurnaan menuju terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel," kunci Walikota. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: