Kegiatan sosialisasi yang digelar Pemdes Pompengan Pantai, Kabupaten Luwu.

WALMAS- Mengatasi gangguan ancaman pendangkalan serta berkurangnya volume air, Pemerintah Desa (Pemdes) Pompengan Pantai bersama Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang segera melaksanakan program peningkatan jaringan tata air tambak senilai kurang lebih Rp7,5 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Pompengan Pantai, Rahmat Husain SE, saat menggelar sosialisasi bersama masyarakat, Sabtu (16/7/2022). Lanjut dikatakan Rahmat Husain bahwa, proyek peningkatan jaringan tata air tambak ini sebenarnya diusulkan sejak tiga tahun lalu, dan Alhamdulillah baru terealisasi di 2022 ini.

"Dengan berjalannya kegiatan ini, kita harapkan masalah pendangkalan serta minimnya volume air tawar dan asin, bisa teratasi dan memberi asas manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Pompengan Pantai," terang Rahmat Husain.

Sementara, Camat Lamasi Timur, Mulyanto Taro, berterimakasih kepada Dinas PUPR Sulsel dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang atas respons-nya menurunkan anggaran ke wilayah Lamasi Timur khususnya Desa Pompengan Pantai. Ia berharap, fasilitas yang dibangun nantinya dipelihara bersama-sama. "Perjuangan Kades Pompengan Pantai, Rahmat Husain, dalam mengusulkan anggaran pembangunan peningkatan jaringan tata air tambak di wilayahnya patut diapresiasi, karena hal itu mendatangkan asas manfaat kepada warga," tandas Mulyanto.

Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat Pompengan Pantai berharap pihak rekanan mengerjakan proyek ini secara profesional dan mengutamakan kualitas.

Terkait permintaan warga tersebut, Pelaksana Teknik/PPK Irigasi dan Rawa I, Andi Fauzy Usman, mengajak warga mengawal jalannya pembangunan, termasuk dari kalangan Pers dan LSM untuk memberikan sosial kontrol yang korektif serta konstruktif. Permasalahan teknis di lapangan, sebut dia, bisa langsung dikonsultasikan ke pengawas lapangan yang bertugas di lokasi.

Sementara, Pelaksana/Pengawas Lapangan PT Tri Bakti Karsa, Syahrul Z, selaku rekanan yang menangani proyek ini berjanji pihaknya akan bekerja sesuai pedoman mekanisme bestek. Sekedar informasi, proyek yang terdiri 7 item pekerjaan ini, ditarget rampung per 30 Desember 2022. "Insya Allah, proyek ini kami rampungkan tepat waktu," kunci Syahrul. (ARSYAD/ABK)