![]() |
Rakor AKPSI melahirkan 13 rekomendasi. |
MALILI- Dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit se Indonesia (AKPSI), Kamis (7/7/2022), di Puri Agung Grand Hotel Sahid Jaya Sudirman, Jakarta, Pemkab Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, siap menindaklanjuti 13 rekomendasi yang dihasilkan dalam rakor AKPSI.
"Pemkab Lutim siap menjalankan rekomendasi pada rakor AKPSI yang dihadiri Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BPKP-RI, Muhammad Yusuf Ateh Ak.MBA, keduanya hadir sebagai narasumber," ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim melalui Kabid Perkebunan, Muhtar SP.
Menurut Muhtar, hasil rakor AKPSI sangat relevan dengan kondisi persawitan saat ini di mana telah terjadi penurunan harga TBS dari 2500/Kg menjadi Rp1000/Kg. Di Lutim juga terdapat beberapa perusahaan pemegang HGU yang tentunya berkewajiban membangun kebun masyarakat bersama kebun inti sesuai pelaksanaan UU No: 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah terkait pembagian dana hasil kelapa sawit kepada kabupaten penghasil sawit.
Untuk diketahui, 13 poin yang menjadi rekomendasi rakor AKPSI di antaranya melakukan normalisasi harga TBS sawit serta perbaikan tata kelola ekspor CPO, mendukung kebijakan audit hulu ke hilir, dan lain-lain. (RILIS)
Tidak ada komentar: