![]() |
Operasi Pekat hari kedua di Kota Palopo tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran hukum. |
PALOPO- Tim razia yang dipimpin Kasubbagbinops Polres Palopo, AKP Rafli S.Sos, Kamis (7/7/2022) malam tadi, kembali melanjutkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan menyisir sejumlah kafe dan hotel di Palopo.
Tim gabungan yang terdiri atas personil Polres, Satpol-PP, dan Sub Den POM Palopo itu, tidak menemukan adanya sesuatu yang mencurigakan atau barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, senjata api, hingga pasangan bukan suami istri (selingkuh, red).
![]() |
Tim gabungan Polres Palopo saat melakukan penyisiran dalam rangka Ops Pekat. |
Dihubungi awak media, Jumat (8/7/2022), Kapolres Palopo, AKBP Dr (C) HM Yusuf Usman SH SIk MT, menegaskan Operasi Pekat dalam rangka cipta kondisi digelar untuk mewujudkan suasana aman dan kondusif di wilayah Palopo.
![]() |
Tim Ops Pekat Polres Palopo melakukan razia secara terpadu dan humanis. |
Seperti yang sudah dijelaskan Kapolres sebelumnya, Operasi Pekat yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan menyasar beberapa penyakit masyarakat di antaranya miras, prostitusi, sajam, bahan peledak, sampai narkoba. "Operasi Pekat yang sedang berlangsung di lapangan, dilaksanakan untuk mencegah timbulnya potensi gangguan Kamtibmas khususnya di malam hari. Atas kerjasama Polri, masyarakat, dan instansi terkait kita harapkan Palopo selalu kondusif serta jauh dari berbagai tindak pelanggaran hukum," kunci AKBP HM Yusuf Usman. (RLS-ARS-TOM/ABK)
Tidak ada komentar: