![]() |
Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, serahkan bibit ayam satelit kepada kelompok ternak di Palopo. |
Dalam laporannya, Kadispertanak Palopo, Harisman mengemukakan, program 1000 kandang ayam telah berjalan di Palopo sejak 2013 silam. Meski banyak pihak yang meragukan keberlangsungan program ini, namun dispertanak tetap optimis menjalankan UPTD Perbibitan Ternak Mancani hingga berhasil menopang program 1000 kandang.
"UPTD Perbibitan Ternak Mancani yang berdiri di atas lahan seluas 27.000 Ha ini, dapat memproduksi atau menetaskan 2000 telur per minggu. Sebagian produksi tersebut, akan disuplai ke daerah-daerah lain khususnya wilayah Indonesia Timur," terang Harisman.
Disampaikan, jenis UPTD ayam satelit hanya ada dua di Indonesia, yaitu UPTD ayam satelit di Sumatera Selatan dan satunya lagi di Palopo. Untuk program 1000 kandang, sejauh ini yang efektif berjalan sekitar 983. Angka tersebut belum mencapai 1000 karena beberapa faktor hambatan, seperti adanya penggusuran, bencana alam, dll.
Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, berharap UPTD Perbibitan Ternak Ayam Satelit Mancani harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Di sini, peran penyuluh sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan program 1000 kandang ini.
"UPTD Perbibitan Ternak Mancani sebuah potensi yang harus kita akselerasikan produksinya. Makanya, penyuluh hendaknya bisa berbaur dengan masyarakat. Mereka butuh pendampingan, tanpa pendampingan yang menyeluruh program ini tidak akan berjalan maksimal," harapnya. (HNR-TOM)
Tidak ada komentar: