![]() |
HM Thorig Husler. |
Melalui bimtek yang dilaksanakan ini, Pemda Lutim berharap dapat meningkatkan SDM tenaga kearifan agar lebih tertib, serta profesional dalam menata dan mengelola arsip daerah.
"Pengelolaan arsip di pemerintahan sangat penting diperhatikan. Sebab, jika dibutuhkan pimpinan, arsip surat bisa segera diserahkan. Itu jika tenaga SDM-nya telah dibekali tata cara pengelolaan arsip," tegas Husler.
Ia berharap, peserta bimtek pengelolaan arsip dinamis memanfaatkan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan personal--, mengelola arsip.
Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Rasmawati, dalam laporannya menyebut bimtek ini berlangsung, 10-12 Oktober 2017, dengan peserta 39 pengelola arsip SKPD, 124 aparat desa, tiga dari kelurahan, total pesertanya adalah 166 orang. Narasumber yang membawakan materi, berasal dari dinas kearsipan provinsi.
"Bimtek diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tata kelola arsip yang dinamis, aktif, dan inaktif. Pengelolaan arsip yang baik, menjamin keutuhan, keautentikan, dan keterpercayaan arsip yang tercipta. Dengan pengelolaan yang baik, arsip bisa dengan mudah ditemukan jika diperlukan. (SULNAWIR)
Tidak ada komentar: