ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Bupati Iksan Lepas Purna Bakti Kadis Perindag Morowali

 

Acara pelepasan purna bhakti, H Zainal mantan Kadis Perindag Morowali.
MOROWALI- Dalam sambutannya di acara pelepasan purna bakti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Morowali, H Zainal SE MM, Jumat (11/4/2025), Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengapresiasi segala dedikasi, kinerja, dan pengabdian yang diiberikan Zainal selama 36 tahun mengabdi di jalur birokrasi. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sumbangsih pikiran dan tenaga yang ditunjukkan Pak Zainal dalam membangun Morowali," ujar Iksan Baharuddin. 

Pelepasan purna bakti ini, sekaligus dirangkai serah terima jabatan (Sertijab) Kadis Perindag dari Zainal ke Andi Kaharuddin ST MM, selaku Plt Kadis Perindag. 

Kemudian kepada Plt Kadis Perindag, Bupati Iksan Baharuddin berharap kiranya yang bersangkuran dapat melaksanakan amanah yang diberikan, dan menjalankan roda pemerintahan sesuai instruksi, serta aktif menjalin koordinasi. 

"Sekali lagi terima kasih kepada Pak Zainal atas pengabdian yang luar biasa selama 36 tahun aktif sebagai ASN, dan selamat bekerja untuk saudara Andi Kaharuddin yang mendapat kepercayaan sebagai Plt Kadis Perindag," tutur Iksan Baharuddin. 

Bupati mengimbau kepada seluruh jajaran OPD Pemkab Morowali meningkatkan etos kerja dan memperkuat soliditas mencapai cita-cita pembangunan di Morowali yang diharapkan bersama. 

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Sekda, Drs Yusman Mahbub MSi, para asisten/staf ahli, dan para kepala OPD, seperti diketahui Zainal memasuki masa purna tugas terhitung sejak 1 April 2025, ia menyudahi pengabdiannya dengan pangkat terakhir golongan IV/b. Zainal diangkat sebagai ASN pada 1 Maret 1989, selama aktif ia beberapa kali menduduki jabatan strategis di lingkup Pemkab Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Acara pelepasan purna bhakti, H Zainal mantan Kadis Perindag Morowali. MOROWALI- Dalam sambutannya di acara pelepasan purna bakti Kepala D...

36 Tahun Berdinas, Kadis Perindag Morowali Masuki Masa Purna Tugas

 

Kadis Perindag Morowali, H Zainal masuki usia pensiun.
MOROWALI- Usai 36 tahun mengabdi di dunia birokrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Morowali, H Zainal SE MM, akhirnya memasuki masa purna tugas. 

Zainal yang terangkat menjadi ASN pada 1 Maret 1989 dan mengabdi di lingkup Pemkab Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah itu, pensiun dari ASN dengan pangkat terakhir golongan IV/d. Sebelum purna tugas, jebolan Magister Manajemen (MM) Untad Palu ini, pernah menduduki sejumlah jabatan. 

Posisi yang pernah ia emban, antara lain, sebagai KTU dari 1995 sampai 2005, Kasi Pemerintahan Kecamatan Bungku Selatan 2005-2009, Sekcam Bungku Selatan 2009-2011, Camat Bungku Pesisir 2011-2013, Camat Bungku Selatan 2013, kemudian Camat Bahodopi 2013-2016, sekretaris DPMDP3A 2017-2019, dan jabatan terakhir Kadis Perindag 2019-2025. 

Riwayat pendidikannya, Zainal mengenyam pendidikan SD di Buajangka (1978), SMP Negeri Bungku (1981), SMAN Onduonohu (1984), S1 di UNISA 2003 dan Magister Manajemen Untad Palu 2016. 

Atas jejak pengabdiannya yang panjang, Pemkab Morowali mengucapkan terima kasih kepada Zainal atas dedikasinya memajukan Morowali dan menjadi bagian dari sejarah birokrasi Morowali. 

Seremonial pelepasan purna bakti Kadis Perindag digelar, Jumat (11/4/2025), di halaman kantor Dinas Perindag sekaligus dirangkai serah terima jabatan dari Zainal kepada Plt Kadis Perindag Morowali, Andi Kaharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadis Perindag Morowali, H Zainal masuki usia pensiun. MOROWALI- Usai 36 tahun mengabdi di dunia birokrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan...

Dinsos Morowali Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

 

Kadinsos Morowali, Arifin Lakane.
MOROWALI- Menjadi salah satu instansi yang paling banyak bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Morowali tetap berkomitme menciptakan pelayanan yang berkualitas. 

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Morowali, Arifin Lakane SPd MPd, mengemukakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis guna menyederhanakan pelayanan di bidang bantuan sosial (bansos), pelayanan BPJS, hingga pemberian beasiswa. 

"Melalui implementasi reformasi birokrasi, Dinsos Morowali terus bergerak melahirkan pelayanan cepat, efisien, dan inklusif. Dinsos juga mengoptimalkan segenap potensi sumber daya manusia (SDM) untuk bekerja sebagai tim guna menghindari penundaan pekerjaan utamanya di sektor pelayanan publik," terang Arifin. 

Dinsos Morowali berkomitmen kuat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, mulai dari penyederhanaan alur sampai pemanfaatan teknologi informasi, dan penguatan kapasitas SDM. Dinsos bekerja dengan mengacu prinsip, melayani dengan cepat, tepat, dan humanis. 

Terkait penyaluran bansos ke masyarakat, untuk memastikan bansos tersalurkan secara tepat sasaran pihaknya menggandeng pemerintah desa di tiap wilayah, hal ini dilakukan untuk memperkuat akurasi data penerima bansos, sehingga tidak terjadi tumpang tindih data di lapangan, termasuk meminimalisir terjadinya penyimpangan. 

Untuk pelayanan BPJS, kini telah dilengkapi sistem antrean digital, serta ditunjang ruang pelayanan yang ramah bagi penyandang disabilitas dan warga lanjut usia (lansia). Begitu pula dengan pelayanan beasiswa, Dinsos menyiapkan pendaftaran daring dengan harapan memudahkan pelajar dan mahasiswa memperoleh akses bantuan biaya pendidikan dari pemerintah. Transparansi dalam penilaian dan percepatan pencairan dana, juga menjadi prioritas Dinsos. 

"Berbagai langkah dan terobosan ini, juga tak lepas dari dorongan motivasi yang diberikan Bupati Morowali, Iksan Baharudidn Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas yang memiliki jiwa kepemimpinan yang responsif (sigap dan pro aktif) dalam memenuhi optimalisasi pelayanan publik di Morowali, gaya atau pola kepemimpinan Pak Iksan dan Ibu Iriane sangat kompatibel mengatasi setiap masalah, sehingga berkaca dari itu semua Dinsos Morowali siap menjadi motor penggerak pelayanan inklusif, cepat dan berkeadilan sesuai tujuan reformasi birokrasi," tandas Arifin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kadinsos Morowali, Arifin Lakane. MOROWALI- Menjadi salah satu instansi yang paling banyak bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, memb...

Irban II Inspektorat Morowali Maksimalkan Pengawasan

 

Irban II Inspektorat Morowali, Asfik Hasjim.
MOROWALI- Komitmen dalam memaksimalkan pengawasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan di wilayahnya, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) II Inspektorat Morowali, Drs Asfik Hasjim MSi, Kamis (10/4/2025). Pengawasan ini, juga mencakup hingga pemerintahan kecamatan hingga desa. 

"Pengawasan yang ketat, sangat dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan yang akuntabilitas dan efektivitas, pengawasan yang kami lakukan mencakup pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan," tegas Asfik.

Irban II memiliki wilayah pengawasan antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo-SP, Dinas Perikanan, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Bagian Hukum sampai Bagian Umum. Sedang pengawasan pembinaan wilayah meliputi, Kecamatan Bungku Tengah dan Kecamatan Bungku Timur beserta desa-desa  serta kelurahan yang ada di dalamnya.

Selain pengawasan, Irban II juga berhak mengevaluasi program dan pengelolaan anggaran di wilayah pengawasannya. Saat ini, pihaknya terus memantau dan memastikan sejauh mana progres penyerapan anggaran di OPD maupun kecamatan dan desa/kelurahan.
 
Apabila ditemukan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak sesuai aturan, pihaknya punya wewenang memberikan teguran sebagai upaya membenahi tata kelola pemerintahan dan penatausahaan keuangan daerah.

Untuk itu, pihaknya juga berharap agar OPD, camat, lurah, dan kades cepat merespons apabila pihaknya membutuhkan data untuk pengawasan dan evaluasi serta bahan pemeriksaan. Selain pengawasan reguler, Irban II juga aktif melakukan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur di tingkat OPD, kecamatan, dan desa/kelurahan.

"Pendekatan yang humanis dan kolaboratif dapat memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Kita saat ini fokus pengawasan dana desa, pengelolaan dana desa yang baik akan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat, untuk itu dana desa mesti dikelola secara efektif, efisien, dan akuntabel, kami siap mendukung program 100 hari kerja Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati," tukas Asfik. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban II Inspektorat Morowali, Asfik Hasjim. MOROWALI- Komitmen dalam memaksimalkan pengawasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan urus...

Irban I Inspektorat Morowali Kawal Program Reformasi Birokrasi

 

Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan.
MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan SPd MPd. Irban I juga menyatakan kesiapannya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi di wilayah pengawasan. 

Ruang lingkup pengawasan Irban I mencakup Kecamatan Bungku Barat, Bumi Raya dan Wita Ponda, termasuk Kelurahan Matano dan Kelurahan Marsaole. Langkah pengawasan ini, sejalan dengan program prioritas 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas.

Terkait hal itu, Irban I bertekad mewujudkan terciptanya akuntabilitas dan pelayanan publik yang responsif, caranya dengan mengaktifkan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan terhadap program dan pengelolaan anggaran d OPD, pemerintah kecamatan, desa serta kelurahan. 

Untuk saat ini, pengawasan yang dilakukan Irban I menunjukkan keberhasilan yang cukup baik, hal ini disebabkan tingginya tingkat kepatuhan dan koordinasi yang cukup baik.

Saat ini, Irban I membawahi pengawasan delapan OPD, yaitu Dinas PU, DLH, DPMPTSP, Bappelitbangda, Dispora, Disnakertrans, BPBD, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Morowali. Fokus kerja Irban I, memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. 

"Tujuan kami mendorong efektivitas program, mencegah potensi penyimpangan, serta menyukseskan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati, utamanya di bidang pelayanan publik, pemenuhan transparansi, dan kesejahteraan masyarakat," terang Sunariyo. 

Ia berharap, seluruh OPD di wilayah pengawasan Irban I semakin tunduk dan patuh terhadap aturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas pemerintahan tertib administrasi sebagaimana amanat reformasi birokrasi. Pihaknya senantiasa melakukan pengawasan dan pendampingan baik itu penyusunan dokumen, pelaporan, dan peningkatan kapasitas aparatur. Irban I terus memperkuat sinergitas dan mendorong pengawasan partisipatif dan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju lingkungan birokrasi Morowali yang profesional, bersih, dan melayani. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban I Inspektorat Morowali, Sunariyo Misnan. MOROWALI- Upaya siap mengawal pelaksanaan program reformasi birokrasi, ditegaskan Inspektur...

Inspektorat Morowali Fokus Perbaikan Tata Kelola Reformasi Birokrasi

 

Inspektur Daerah Morowali, Afridin.
MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu mempertahankan tata kelola reformasi birokrasi.  

Demikian diungkapkan Inspektur Daerah Morowali, Afridin SH MSA, saat ditemui Kamis (4/4/2025), ia menyebutkan pengawasan merupakan pilar utama meningkatkan tata kelola di bidang reformasi birokrasi.

"Pengawasan bukan sekedar alat untuk menilai, melainkan sebagai pemberi arah bagi manajemen melakukan koreksi agar tercipta tata kelola organisasi yang lebih baik, pengawasan tidak lagi pada tataran watchdog semata, tetapi merambah fungsi konsultatif, peran kami selayaknya konsultan mendampingi OPD menjalankan tugas sesuai koridor yang berlaku," tegas Afridin. 

Dengan pengawasan, akan menjamin mutu pelaksanaan pemerintahan lewat sistem quality assurance. Lebih lanjut, Afridin menilai, program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menunjukkan transformasi besar terutama dalam disiplin kerja dan alokasi anggaran berbasis efisiensi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Perubahan positif telah terlihat nyata, termasuk di bidang pelayanan publik kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Itu menunjukkan, kepemimpinan Iksan-Iriane memiliki visi yang kuat dapat membuat perubahan nyata.

Afridin menambahkan, dalam penggunaan anggaran di OPD, diperlukan pemahaman, integritas, dan tanggung jawab yang tinggi agar program yang dirancang bisa tercapai maksimal.

"Dalam evaluasi SAKIP kemarin, masih ditemukan ada OPD belum memahami fungsi secara menyeluruh, sehingga banyak kegiatan tidak diketahui dengan jelas oleh pelaksananya sendiri. Sidak yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati ke OPD sudah tepat untuk mendalami kendala dan memberi solusi kebijakan yang tepat, jadi Sidak itu bukan mencari kesalahan, tetapi bertujuan memperbaiki kesalahan," tutur Afridin.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat, menyasar temuan administrasi dan kerugian negara. Kelemahan administrasi masih bisa dibina, tapi kalau sudah masuk kerugian negara tidak ada tawar menawar lagi, jalan keluarnya harus pengembalian. "Untuk memulihkan kerugian negara, kita bekerjasama Aparat Penegak Hukum (APH) agar keuangan daerah tetap bersih dan transparan," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Inspektur Daerah Morowali, Afridin. MOROWALI- Melalui pengawasan yang prima, Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali optimistis mampu memper...

Irban IV Inspektorat Morowali Awasi Dana Desa dan Pengolahan BUMDES

 

Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub.
MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub ST MM, menegaskan, pihaknya tengah serius mengawasi penggunaan dana desa serta pengelolaan BUMDES.

"Pengawasan ini berlaku di seluruh wilayah Irban IV, yaitu Kecamatan Bungku Pesisir, Kecamatan Sombori Kepulauan, dan Kecamatan Menui Kepulauan, termasuk kami juga membina 14 OPD dengan pelaksanaan tugas pengawasan secara berkelanjutan setiap tahun," jelas Yusuf, Kamis (10/4/2025). 

Terkait dana desa, pihaknya mendorong pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel, sedang pengelolaan BUMDES mesti lebih inovatif memanfaatkan potensi lokal terutama sektor perikanan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Seluruh desa jangan hanya terpaku pada skema pinjam tunai, dana BUMDES bisa diarahkan mendukung ekonomi masyarakat nelayan, agar nelayan tidak lagi bergantung pada tengkulak yang kerap merugikan mereka," jelasnya.

Pihaknya juga secara rutin memberikan pembinaan dan masukan ke OPD maupun pemerintahan desa agar program/kegiatan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, setiap kegiatan harus selesai tepat waktu dan tidak menyeberang ke tahun anggaran berikutnya. Pekerjaan yang tidak tepat waktu, bisa merugikan keuangan negara. 

Kerja sama tim dalam penyelenggaraan program di OPD maupun desa, juga harus lebih diutamakan. Kegiatan tak boleh melibatkan satu individu, namun harus dikerja bersama-sama, sehingga tidak melemahkan sistem pengawasan internal pemerintahan.

Irban IV juga menegaskan komitmen mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas. Program ini, kata dia, bertujuan mendorong kemajuan daerah, di mana sinergi antar OPD menjadi kunci keberhasilannya.

Terkait penanganan temuan, pihaknya menerapkan pendekatan persuasif, sepanjang tak menimbulkan kerugian keuangan negara/daerah. Pihaknya fokus menyelesaikan masalah dengan solusi terbaik, indikator keberhasilan Inspektorat apabila tidak ada temuan yang berulang setiap tahun. Di bidang fisik, pengawasan tak hanya pada volume pekerjaan tapi dari segi kualitas konstruksi, olehnya itu pengawasan internal OPD mesti ditingkatkan.

"Kami melakukan pengawasan secara rutin, dengan menaruh perhatian besar terhadap pembinaan secara rutin dan berkelanjutan, tak hanya per triwulan atau semester tapi terus menerus, kami harapkan OPD dan Pemdes cermat membuat perencanaan, sehingga memudahkan segi pengawasan," pungkas Yusuf. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Irban IV Inspektorat Morowali, Muhammad Yusuf Jacub. MOROWALI- Mendukung program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf...


Top