ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

PNM Tumbuh Bersama Perempuan Tangguh; Kisah Perjalanan Husni Hatta

 

Husni Hatta, nasabah PT PNM Palopo.
PALOPO- Tuk kesekian kalinya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya mendampingi perempuan prasejahtera untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi melalui pembiayaan serta pendampingan usaha. Salah satu kisah inspiratif datang dari Husni Hatta, nasabah PNM Mekaar Unit Bua, Desa Karang-Karangan, yang berhasil mengubah warung makan sederhana menjadi usaha prasmanan favorit warga. 

Berawal dari pinjaman pertama yang dikelola dengan bijak, Husni memanfaatkan program PNM Mekaar sebagai sarana untuk memperbaiki kondisi hidup dan mewujudkan impiannya.

Husni Hatta, seorang single parent dari desa Karang Karangan, dikenal sebagai sosok perempuan tangguh yang menginspirasi. Ia memulai perjuangan hidup dengan berbagai usaha kecil seperti menjual kue, nasi kuning, dan mengantar galon demi mencukupi kebutuhan tiga anaknya. Setiap hari dijalaninya dengan penuh semangat dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Titik balik hidupnya datang saat menjadi nasabah PNM Mekaar Unit Bua. Dengan pinjaman pertama, ia merenovasi warung kecilnya dan memulai usaha prasmanan. Berkat kerja keras dan dukungan PNM, usahanya berkembang pesat hingga menjadi favorit warga sekitar. Kini, Husni berhasil membayar uang muka rumah impiannya dan menjadi simbol nyata bahwa keberanian dan dukungan yang tepat dapat mengubah hidup seseorang secara signifikan.

Pimpinan Cabang Palopo, Eka Pradana Wijaya menyampaikan PNM tidak hanya memberikan modal finansial kepada Husni Hatta, tetapi juga membekalinya dengan modal intelektual melalui pelatihan usaha dan pendampingan rutin yang memperkuat kemampuan kewirausahaannya, mulai dari pencatatan keuangan hingga strategi pemasaran. 

Selain itu, PNM juga menghadirkan modal sosial lewat kelompok usaha berbasis komunitas, yang membuat Husni merasa tidak sendiri, dikelilingi oleh perempuan tangguh lain yang saling mendukung dan menginspirasi. Kombinasi tiga modal ini menjadi fondasi kuat bagi Husni untuk tumbuh dan memberdayakan lingkungan sekitarnya.

"Kisah Ibu Husni Hatta adalah cerminan nyata dari semangat PNM untuk tumbuh bersama nasabah. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mendampingi dengan pelatihan dan dukungan sosial agar setiap perempuan, seperti Ibu Husni, dapat mandiri secara ekonomi dan menginspirasi lingkungannya. Inilah bukti bahwa dengan keberanian dan pendampingan yang tepat, mimpi sebesar apa pun bisa diwujudkan," ujar Eka.

PNM percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar yang bisa diwujudkan dengan dukungan yang tepat. Kisah Husni Hatta adalah cerminan harapan PNM untuk terus menjadi mitra pertumbuhan, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial dan intelektual. Dengan semangat ini, PNM akan terus hadir mendampingi jutaan perempuan Indonesia lainnya untuk melangkah lebih berani menuju masa depan yang lebih baik. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

  Husni Hatta, nasabah PT PNM Palopo. PALOPO- Tuk kesekian kalinya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya mendam...

PT Vale Sukseskan Talk Show World Day to Combat Desertification and Drougth 2025

 

Talk Show peringatan hari penanggulangan degradasi lahan dan kekeringan sedunia tahun 2025.
JAKARTA- Sebagai bentuk komitmen menjaga ketahanan lingkungan, PT Vale Indonesia Tbk selaku bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), turut serta menyukseskan kegiatan Talk Show yang digelar Kementerian Kehutanan RI, Rabu (9/7/2025), di Jakarta. 

Dengan berpartisipasi langsung, PT Vale menunjukkan komitmen yang kuat mendukung kedudukan Indonesia sebagai anggota UNCCD khususnya dalam mengatasi degradasi lahan dan kekeringan secara kolaboratif dan berkelanjutan. 

Pada sesi Restore the Land, Unlock The Opportunities, Head of Institutional Relations and Permit PT Vale, Budiawansyah, menguraikan bahwa praktik baik pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Reklamasi Hutan yang dijalankan PT Vale tidak hanya memenuhi kewajiban lingkungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

"Partisipasi aktif PT Vale di ajang ini, mencerminkan upaya nyata sektor industri dalam menjawab tantangan degradasi lahan secara global," terang Budiawansyah. 

Melalui pola pendekatan terintegrasi berbasis DAS, maka sejujurnya PT Vale turut serta menjaga ketahanan lingkungan dan mengembalikan nilai ekonomi dari lanskap yang semula terdegradasi. 

Langkah tersebut, bagian dari upaya memulihkan lahan dan membuka peluang untuk masa depan. Sebab, lahan yang sehat bukan hanya soal lingkungan, tetapi semua ini merupakan warisan penting lintas generasi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Talk Show peringatan hari penanggulangan degradasi lahan dan kekeringan sedunia tahun 2025. JAKARTA- Sebagai bentuk komitmen menjaga ketah...

Mengenal Lebih Dekat Administratif HR Representative PT Vale Indrawati Alsad

 

Indrawati Alsad.
JAKARTA- Telah 25 tahun berkecimpung di PT Vale Indonesia Tbk--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), membuat Indrawati Alsad, Administratif HR Representative PT Vale, telah menjelajahi lebih dari 80% area di lingkup human capital. 

Ia bergabung ke perusahaan sejak 13 Juli 2000 silam, kini di Sorowako Mine Operations, ia telah menjadi wajah pertama yang ditemui karyawan untuk berbagai kebutuhan kepegawaian. 

Apa saja tugasnya? Secara umum, fungsinya mendengarkan untuk membantu dan mendukung kebutuhan karyawan. Tak heran jika Indrawati Alsad suka ngobrol dan membawa vibes ceria. 

Setiap hari, meja kerjanya tak pernah sepi dari karyawan yang ingin berkonsultasi layaknya pasien dengan dokter. Ia memastikan, setiap proses administrasi berjalan sesuai harapan--dari kehadiran sampai penggajian--dari data karyawan hingga koordinasi lintas fungsi. 

Perannya sangat krusial, namun diperlukan ketelitian, kolaborasi dan komitmen yang tinggi. Sebagai HR Employee Services, Indrawati Alsad memiliki tanggung jawab; mengawasi data kehadiran dan cuti karyawan, menyediakan data akurat untuk penggajian/slip gaji, memastikan pembaharuan dan kepatuhan data karyawan secara berkala, dan berkoordinasi dengan unit operasional dan pendukung untuk menjamin kelengkapan data. 

Selain itu, dirinya juga menyaksikan dan beradaptasi dengan berbagai perkembangan di PT Vale, terutama penerapan teknologi digital yang mempercepat dan memudahkan pekerjaan. Berkat interaksi lintas departemen, Indrawati Alsad mendapatkan berbagai perspektif dan wawasan baru yang membantu perkembangan personal dan profesionalnya. Pengalaman dan jaringan yang diperoleh selama bekerja, menurutnya akan bermanfaat di masa pensiunnya kelak. 

"Di kantor saya mengerjakan pekerjaan sebaik yang saya bisa, membantu sesuai kapasitas dan wewenang, dari situ saya punya kesempatan luas berkembang baik secara personal maupun profesional," ucap Indrawati Alsad. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Indrawati Alsad. JAKARTA- Telah 25 tahun berkecimpung di PT Vale Indonesia Tbk--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), membuat I...

PT Vale Buka Lowongan Kerja untuk Masyarakat Luwu Timur

 

Grafis info lowongan kerja PT Vale.
SOROWAKO- Kembali ada kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, perusahaan nikel PT Vale Indonesia Tbk--bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kini membuka lowongan kerja. 

Job baru yang dibuka PT Vale ini, yaitu Automation Engineer diperuntukkan bagi warga Lutim yang membutuhkan pekerjaan. 

Lamaran masih dibuka sampai tanggal 16 Juli 2025 mendatang. Bagi calon pelamar kerja, diimbau memantau proses rekrutmen via website vale.com/Indonesia. 

Pengumuman penerimaan karyawan, hanya dilakukan melalui website vale.com/indonesia/career. Masyarakat diimbau mewaspadai lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan PT Vale. Dalam proses rekrutmen di PT Vale tidak dipungut biaya dan informasinya dapat diunduh langsung pada website resmi PT Vale. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Grafis info lowongan kerja PT Vale. SOROWAKO- Kembali ada kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, peru...

PT Vale Rebut Penghargaan Ganda Bergengsi AREA 2025 di Bangkok

 

PT Vale Indonesia Tbk raih dua kategori penghargaan di ajang AREA 2025 yang berlangsung di Bangkok.
BANGKOK- Berhasil menghadirkan praktik tambang berkelanjutan lewat inovasi lingkungan dan pemberdayaan komunitas, membuat PT Vale Indonesia Tbk selaku perusahaan tambang nikel berkelanjutan bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), sukses merebut dua penghargaan bergengsi pada ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Gelar ganda yang diraih PT Vale yakni kategori Green Leadership dan Social Empowerment category. Sebagai platform ESG paling prestisius di Asia, AREA memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil membuktikan integrasi nilai-nilai keberlanjutan, kepemimpinan hijau, dan dampak sosial secara nyata dalam praktik bisnisnya. 

Dalam hal ini, PT Vale Indonesia dinilai unggul dalam menggabungkan inovasi lingkungan dengan pemberdayaan komunitas secara transformatif. Keberhasilan penghargaan Green Leadership didorong oleh pendekatan strategis perusahaan dalam mengelola slag nikel, limbah hasil smelting yang mencapai hingga 100% dari total bijih yang diproses. Lewat penelitian dan kolaborasi lintas sektor, slag ini kini dimanfaatkan sebagai; material pendukung aktivitas pertambangan Mining construction, serta material sipil seperti concreate dan paving blok.

Langkah ini tidak hanya menjawab regulasi Kementerian Lingkungan Hidup RI, tapi juga membuka peluang model sirkular ekonomi yang bisa direplikasi secara nasional.
Di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, program PONDATA (Pineapple Pathways for Sustainability) berhasil mengubah 10 hektare lahan yang semula tandus, rawan kebakaran dan longsor, menjadi pusat pertanian produktif berbasis agrowisata.

105 warga menjadi anggota kelompok pengelola program Pondata di wilayah tersebut menyampaikan,
“Kami dulu tidak punya apa-apa. Sekarang, bukan hanya tanah yang berubah, tapi hidup kami juga. Kami bisa menanam, menjual, bahkan belajar mengelola hasil panen. Ini bukan sekadar proyek, tapi harapan yang nyata,” ujar Gilda, salah satu anggota Kelompok Pengelola Produk Turunan Nenas Binaan PT Vale.

Program ini berhasil menanam 26.000 pohon nanas dengan perbaikan pH tanah dari 3 menjadi 6,5, menurunkan kasus kebakaran hutan menjadi nol sejak pertengahan 2023, memberdayakan 105 anggota kelompok tani, termasuk perempuan kepala keluarga, janda, dan lansia, mengembangkan 5 produk olahan bernilai tambah: keripik, sirup, sambal asin, selai, dan permen toffee, dan menghubungkan masyarakat dengan dinas koperasi, dinas pertanian, dan potensi wisata lokal.

30 orang yang sebelumnya bekerja serabutan, kini menjadi pengelola logistik produk PONDATA, mereka menuturkan dulunya hanya bantu orang panen, kadang kerja kadang tidak. Sekarang mereka bisa bantu mengelola pengiriman produk, bahkan mulai belajar cara pemasaran digital. Rasanya, mereka pun yakin punya masa depan.

Endra Kusuma, Head of External Relations Vale Indonesia, menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti bahwa ketika kita memilih untuk mendengar dengan empati, bertindak dengan tanggung jawab, dan berkolaborasi dengan tulus—maka dampak yang tercipta bisa sangat besar. Semakin besar kapasitas yang dimiliki, semakin besar pula tanggung jawab PT Vale untuk melayani hari ini dan membangun masa depan yang lebih baik. 

Keberhasilan Vale Indonesia di panggung AREA 2025 bukan hanya kemenangan perusahaan, melainkan menjadi bukti bahwa industri nikel Indonesia mampu menyeimbangkan kebutuhan energi masa depan dunia dengan perlindungan lingkungan dan keadilan sosial. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi, sirkularitas, dan dampak nyata, program seperti PONDATA dan pengelolaan slag nikel membuka jalan bagi terciptanya model industri tambang nasional yang inklusif, adil, dan hijau. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  PT Vale Indonesia Tbk raih dua kategori penghargaan di ajang AREA 2025 yang berlangsung di Bangkok. BANGKOK- Berhasil menghadirkan praktik...

BRI Cabang Morowali Buka Kantor Cabang Pembantu di Bahodopi

 

KCP BRI Bahodopi siap beroperasi.
MOROWALI- Tekad Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Morowali menghadirkan pelayanan yang menyeluruh, dibuktikan dengan dibukanya Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Bahodopi. 

Pimpinan Cabang BRI Morowali, Hendra Purwana dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025), menyebutkan operasional KCP Bahodopi mulai diefektifkan, Rabu, 2 Juli 2025 besok. 

"Guna lebih memperkuat pelayanan ke masyarakat, Kantor Cabang Pembantu BRI Bahodopi akan live tanggal 2 Juli 2025," ucap Hendra Purwana. 

Dibukanya KCP BRI Bahodopi, diharapkan bisa menghadirkan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah khususnya di Kecamatan Bahodopi, Bungku Selatan, serta wilayah kepulauan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  KCP BRI Bahodopi siap beroperasi. MOROWALI- Tekad Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Morowali menghadirkan pelayanan yang menyeluruh, dibu...

PT Vale Simulasi RTD Bendungan Seri Sungai Larona Malili

 

Kegiatan simulasi implementasi RTD Bendungan Seri Sungai Larona Malili.
MALILI- Persoalan keselamatan pada area operasional menjadi prioritas utama PT Vale Indonesia Tbk--selaku bagian group MIND ID, dengan menggelar simulasi implementasi Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Seri Sungai Larona, Kecamatan Malili, Rabu (18/6/2025), simulasi pencegahan dan penanganan darurat ini berlangsung dari pukul 07.30-12.00 Wita di beberapa lokasi, antara lain Lapangan Merdeka, Lapangan Verbeck, Desa Balantang, Desa Wewangriu, dan Desa Karebbe.

Head of Mine Sorowako Operation PT Vale, Iqbal Al Farobi, menyampaikan simulasi penerapan RTR diatur UU Penanggulangan Bencana (UU No.24/2007), Peraturan Pemerintah tentang Bendungan (PP No. 37/2010), Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR No. 27/PRT/M/2015), dan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (PP No. 21/2008). Juga bagian dari ketentuan yang diatur dalam Dokumen Panduan RTD Bendungan Seri Sungai Larona yang telah disetujui dan ditandatangani PT Vale, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur pada Juli 2017.

"Perseroan berkewajiban secara berkala melakukan updating dokumen RTD dan simulasi sebagai pemilik dan pengelola bendungan, yakni Bendungan Batubesi yang dibangun 1978, Balambano yang dibangun 1999 dan Karebbe yang dibangun tahun 2011. Dimana, tiga bendungan tersebut berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di ketiga bendungan yang memasok energi listrik sebesar 365 megawatt untuk mendukung operasi Perusahaan. Simulasi RTD pertama kami lakukan pada akhir 2018, direncanakan berkala lima tahun sekali untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi kesiapan kita dalam krisis dan kondisi darurat baik karena sebab alam atau ulah manusia,” terang Iqbal Al Farobi, mewakili Chief Operation and Infra PT Vale Abu Ashar.

Pihaknya berpandangan mitigasi sangat penting. Jangan menunggu krisis terjadi, baru membuat rencana setelah kejadian. Itu sudah terlambat, Iqbal mengapresiasi kolaborasi multipihak dalam kegiatan ini dan mengundang evaluasi pelaksanaan dari pihak-pihak yang terlibat.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyatakan penghargaan atas langkah proaktif dan kolaboratif PT Vale dalam memitigasi bencana. “Kita tidak pernah berharap adanya bencana, tetapi kalau terjadi banjir akibat kegagalan bendungan maka wilayah paling terdampak adalah Malili. Sekitar 12.000 warga berpotensi menjadi korban dan kerugian dikalkulasi bisa mencapai 300 miliar rupiah,” kata Bupati. “Alhamdulillah simulasi ini menjadi mekanisme warning untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sehingga dampak bisa diminimalisir,” lanjut Bupati. 

Pelaksanaan simulasi melibatkan personel PT Vale dan perangkat Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Koramil, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Basarnas, Palang Merah Indonesia, Pemadam Kebakaran, perangkat kecamatan, desa, hingga dusun, Satpol PP, Potensi SAR, serta sejumlah relawan. Simulasi juga dipantau oleh tim penilai yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, dan BBWS-PJ.

Selain personel lintas-instansi, simulasi ini juga diikuti sekurangnya 315 warga dari delapan perwakilan delapan desa yang berada di dataran sepanjang aliran Sungai Larona, yakni Desa Wewangriu, Baruga, Balantang, Malili, Laskap, Puncak Indah, Pongkeru, dan Pasi-pasi.

SKENARIO ESKALASI STATUS 
Skenario simulasi digodok mulai Mei 2025 dengan penyelenggaraan Table Top Exercise, suatu forum untuk mendiskusikan dan melatih skenario-skenario koordinasi dan tindakan penanganan situasi darurat. Dilanjutkan sosialisasi kepada masyarakat pada 10-14 Juni 2025, serta gladi bersih pra-simulasi pada Selasa, 17 Juni 2025. 

Skenario simulasi merangkaikan alur komunikasi antar pihak saat terjadi eskalasi status, evakuasi warga dari lokasi terdampak, penanganan kondisi darurat, serta teknis pengakhiran kondisi darurat. Secara garis besar jalannya simulasi sebagai berikut: 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan potensi curah hujan tinggi dan badai. Hujan lebat terus-menerus mengguyur wilayah Luwu Timur, membuat ketinggian air di aliran Sungai Larona naik secara signifikan. Operator PLTA PT Vale pun mengaktifkan status Waspada.

Status tersebut dikomunikasikan oleh hydro operator kepada Head Energy and Logistics yang meneruskannya kepada Emergency Management Team (EMT) Coordinator. EMT bersurat kepada Bupati Luwu Timur, dengan tembusan kepada BPBD Luwu Timur, Kepolisian Resort Luwu Timur, Komandan Komando Militer 1403, dan pihak-pihak terkait lain sesuai dengan bagan alir laporan dan pemberitahuan RTD. Bupati menyebarkan informasi tersebut ke unit-unit kerja terkait agar siap siaga.

Sejalan waktu, kondisi muka air waduk menunjukkan kondisi makin mengkhawatirkan. Muka air waduk Karebbe mencapai elevasi 79,50m, muka air waduk Balambano mencapai elevasi 166,50m, dan muka air waduk Batubesi mencapai elevasi 319,70m. Sementara hujan masih berlanjut dengan intensitas tinggi, terjadi kerusakan pada struktur bendungan di mana tingkat keberhasilan perbaikan di bawah 50%. Status pun dinaikkan menjadi Siaga. 

Oleh pihak External Relations PT Vale kondisi tersebut dikomunikasikan kepada Bupati Luwu Timur Luwu Timur, yang selanjutnya menginstruksikan jajarannya untuk bersiap melakukan evakuasi kalangan rentan. Antara lain anak-anak di bawah 12 tahun, ibu hamil, penyandang disabilitas, orang sakit, dan lanjut usia.   

Saat kondisi berkembang cepat, di mana perbaikan kerusakan struktur bendungan tidak berhasil dan bendungan terancam jebol, status Awas pun ditetapkan. Sirene menjadi penanda bagi warga di wilayah terdampak genangan banjir untuk dievakuasi seluruhnya. Bupati kembali memerintahkan jajarannya untuk melakukan evakuasi menyeluruh.

Beberapa insiden terjadi saat evakuasi. Akibat kepanikan saat menuju muster point, beberapa warga terlibat kecelakaan lalu lintas di Balantang, juga seorang warga terpeleset masuk sungai dan terbawa arus Sungai. Seorang ibu hamil dievakuasi di Wewangriu. Sementara sejumlah lansia membutuhkan bantuan di Desa Karebbe. Tim kesehatan, personel pemadam kebakaran, Satpol PP, kepolisian, dn SAR bahu-membahu bersama personel Fire and Emergency Services PT Vale mengarahkan warga menuju pos utama di Lapangan Merdeka dan Lapangan Verbeck. Tim gabungan melakukan clearance untuk memastikan semua warga di area berisiko telah dievakuasi.

Seiring waktu, kondisi cuaca berangsur membaik. Muka air bendungan telah kembali ke level normal operasi. Status pun diturunkan menjadi Aman dan dikomunikasikan ke pihak-pihak terkait. Sirene penanda dibunyikan. Bupati Luwu Timur kemudian secara resmi mengumumkan berakhirnya kondisi darurat banjir.  

PELUNCURAN APLIKASI EWS 
Bersamaan dengan pelaksanaan simulasi, PT Vale meluncurkan aplikasi Early Warning System (EWS), sistem peringatan dini banjir yang memberikan  informasi cepat, tepat, dan akurat mengenai kondisi terkini setiap bendungan yang dimiliki dan dioperasikan Perusahaan. Aplikasi ini melengkapi sistem peringatan banjir Flood Warning System (FWS) yang telah diimplementasikan sejak 2018, berupa peringatan suara sirene apabila level ketinggian air sungai dianggap melebihi batas normal atau berpotensi banjir.

“Aplikasi EWS dirancang untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat serta stakeholder internal dalam menghadapi potensi kondisi darurat, juga menambah pengetahuan masyarakat dan meminimalkan risiko korban jiwa dan kerugian harta benda,” ujar Anom Prasetio, Manager Hydro Dams & Surveillance. 

Aplikasi EWS PTVI menampilkan beberapa menu, termasuk informasi terkini mengenai Status Bendungan: Normal, Siaga, dan Awas. Kemudian menu Jalur Evakuasi yang menginformasikan estimasi jarak dan posisi pengguna aplikasi ke muster point (tempat berkumpul dalam keadaan darurat) serta pilihan rute penyelamatan. 

Selanjutnya menu Pelaporan Temuan di mana pengguna aplikasi dapat mengirimkan foto dan informasi temuan kondisi darurat di lapangan. Menu Informasi Panduan memuat infografis mengenai sistem peringatan dini banjir, peta zona bahaya, dan panduan penggunaan aplikasi. Aplikasi EWS PTVI dapat diunduh pada platform Android dan iOS. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kegiatan simulasi implementasi RTD Bendungan Seri Sungai Larona Malili. MALILI- Persoalan keselamatan pada area operasional menjadi priori...

Petani Binaan PT Vale IGP Morowali Terima Bantuan Alat-Mesin Pertanian

 

Penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari PT Vale IGP Morowali ke petani binaan.
MOROWALI- Sektor pertanian tetap menjadi perhatian serius PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)--bagian dari Mining Industri Indonesia (MIND ID), sebagai wujud sinergi masa depan hijau, PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada petani binaannya, Selasa (17/6/2025), di Desa Ulurere, Kecamatan Bungku Timur.

Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menerangkan bantuan alat dan mesin pertanian itu diharapkan membantu petani menuju asistem pertanian ramah lingkungan serta memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan petani, serta menjaga kesuburan lahan untuk generasi mendatang.

Adapun jenis bantuan yang diserahkan, terdiri 33 unit mesin potong rumput modifikasi, 6 mesin pencacah rumput, 1 mesin pompa air, serta 1 paket kemasan beras dengan label produk lokal. 

"Petani kita telah bertransformasi ke pertanian organik secara konsisten, semangat mereka luar biasa menghasilkan pangan sehat, bantuan ini bentuk dukungan PT Vale memastikan berlangsungnya pertanian yang lestari," terang Wafir.

Sebab dukungan itu merupakan langkah konkrit--visi PT Vale menjadikan sektor pertanian sebagai mitra strategis dalam pembangunan wilayah operasional perusahaan.

 "Kami ingin lahan ini tak hanya bertahan, tapi berkembang. Kita perlu menjaga sawah agar dapat terus memberikan manfaat secara berkelanjutan, karena dari sinilah kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dimulai,” tambahnya.

BERDAYA SAING DI PASARAN
Transformasi yang dialami para petani binaan PT Vale menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan dapat diraih melalui pendekatan holistik: mulai dari produksi yang ramah lingkungan, efisiensi pengelolaan sumber daya, hingga akses pasar yang lebih luas. Salah satu perwakilan petani, Rudin, menuturkan pengalaman perubahan positif yang ia alami.

“Dulu saat bertani konvensional, hasilnya banyak tapi kami tidak tahu dijual ke mana. Sejak ada pembinaan dari PT Vale, kami belajar bertani secara organik, membuat pupuk sendiri, dan bahkan kini produk kami punya kemasan dan label. Ini membuat kami lebih percaya diri dan harga jual juga meningkat,” ungkapnya.

Bagi petani, bantuan alat bukan sekadar memudahkan pekerjaan lapangan. Mesin pencacah, misalnya, kini bisa digunakan untuk memproduksi pupuk organik sendiri. Mesin penyiangan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi, dan kemasan beras menjadikan produk mereka tampil lebih profesional dan siap bersaing di pasar.
“Kami berharap program ini terus berlanjut. Jangan sampai beras organik ini hilang. Kami ingin anak cucu kami menikmati hasil dari tanah ini. Terima kasih PT Vale,” tambahnya.

INVESTASI MASA DEPAN HIJAU DAN SEHAT
Program pertanian organik ini merupakan bagian dari inisiatif Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (PSRLB) yang digagas PT Vale. Program ini tidak hanya mencakup pelatihan teknis dan pendampingan, tetapi juga penguatan kelembagaan petani, pembentukan jaringan distribusi, serta promosi merek lokal yang menjunjung nilai-nilai keberlanjutan dan kearifan lokal.

Bantuan ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, namun merupakan bagian dari strategi jangka panjang PT Vale untuk menciptakan ekosistem pertanian yang tangguh, bernilai tambah tinggi, dan ramah lingkungan. Program ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin-poin terkait ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, dan perlindungan terhadap ekosistem darat.

“Bagi kami, ini bukan soal bantuan sesaat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun sistem pangan lokal yang sehat, adil, dan resilien. Dengan melibatkan petani sebagai mitra strategis, kami yakin bahwa pertanian bisa menjadi tulang punggung ekonomi lokal sekaligus pendorong utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” tutup Wafir. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari PT Vale IGP Morowali ke petani binaan. MOROWALI- Sektor pertanian tetap menjadi perhatian...


Top