![]() |
| Pengukuhan Bunda Literasi Morowali di Kota Palu. |
PALU- Bersama dengan pengurus kabupaten/kota lainnya, Ny Hj Darmayanti Iksan, resmi dilantik oleh Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid, sebagai Bunda Literasi Kabupaten Morowali, acara pelantikan berlangsung di Kota Palu, Kamis (6/11/2025), kegiatan tersebut bertepatan dengan pembukaan Festival Literasi 2025 di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah
Di momentum yang sama, Gubernur Anwar Hafid juga mengukuhkan Ny Sry Nirwanti Bahasoan sebagai Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Tengah, bersama dengan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Tengah periode 2025–2030.
Selain tingkat provinsi, Gubernur turut menetapkan Bunda Literasi dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, termasuk Kabupaten Morowali yang kini dinahkodai Darmayanti Iksan. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional, sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan literasi di daerah.
Pada acara tersebut, Darmayanti Iksan turut didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Morowali, Dr Hj Siti Asmaul Husna Syah SE MM MSi, yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu. Di bawah kepemimpinannya, DPK Morowali berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi serta memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan dan sumber pengetahuan melalui berbagai program literasi yang inklusif.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya peran Bunda Literasi dalam menumbuhkan budaya membaca di tengah masyarakat.
“Bunda Literasi adalah figur penggerak yang mampu menumbuhkan semangat membaca dan belajar sepanjang hayat. Kehadirannya di setiap kabupaten dan kota akan menjadi ujung tombak dalam membangun masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter literat,” ujarnya.
Sementara itu, Darmayanti Iksan menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk menggerakkan budaya literasi di Morowali.
“Gerakan literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga bagaimana menumbuhkan kesadaran, kreativitas, dan semangat belajar di setiap lapisan masyarakat. Saya berharap kita semua dapat bergandengan tangan menjadikan Morowali sebagai daerah yang cerdas dan berbudaya literasi tinggi,” tuturnya.
Dengan dikukuhkannya Darmayanti Iksan sebagai Bunda Literasi Morowali, diharapkan pula semangat literasi di Morowali semakin berkembang pesat. Kolaborasi antara Bunda Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat Morowali yang gemar membaca, cerdas informasi, dan berkarakter literat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
SUMBER: www.morowalikab.go.id

Posting Komentar untuk "Darmayanti Iksan Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Morowali"