![]() |
Kunker Pemkab Morowali di Provinsi Bali. |
MOROWALI- Untuk mensinergikan program pembinaan umat beragama dan lembaga-lembaga terkait, Pemkab Morowali menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Bali untuk berkonsultasi dengan Pemprov Bali, rombongan Pemkab dipimpin Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Selasa (30/9/2025).
Ikut dalam kunker tersebut, anggota DPRD Morowali, Abdul Muin, Kabag Kesra, Rifai Rone, serta perwakilan tokoh adat Hindu Morowali. Sementara itu, dari pihak Pemprov Bali hadir Asisten I Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, didampingi Kabag Kesra dan sejumlah stafnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan jajaran Pemprov Bali.
"Alhamdulillah pada hari ini kita dapat bertemu di kantor Gubernur Bali. Kami sangat bersyukur atas kesempatan dan sambutan yang diberikan meski di tengah kesibukan agenda Bapak Asisten I dan jajaran. Kunjungan ini kami lakukan untuk memperoleh arahan dan masukan terkait rencana pelaksanaan program pembinaan umat beragama di Morowali,"ujarnya.
Wabup Iriane Iliyas menambahkan bahwa Morowali berencana melaksanakan kegiatan bimbingan rohani berskala kabupaten yang belum pernah diselenggarakan sebelumnya. Untuk itu, pihaknya merasa perlu segera berkonsultasi ke Bali sebagai salah satu daerah yang dikenal memiliki pengalaman dalam pembinaan umat dan pengelolaan kegiatan keagamaan lintas budaya.
Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pemkab Morowali. Ia menekankan pentingnya rasa kebersamaan, gotong royong, serta nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan maupun sosial.
"Di Bali, berbagai upacara adat maupun kegiatan keagamaan selalu dilandasi semangat kebersamaan dan efisiensi. Prinsip ini bisa menjadi inspirasi bersama, termasuk dalam pelaksanaan program pembinaan umat di daerah lain,"ungkapnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Morowali dan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam bidang pembinaan umat beragama, penguatan lembaga sosial, serta pelestarian nilai-nilai budaya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: