PT IMIP Ciptakan Kawasan Edukatif Lewat Program Jelajah Dunia

 

Program Jelajah Dunia PT IMIP.
MOROWALI- Untuk membangun lingkungan yang edukatif sekaligus kawasan ramah anak, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menghadirkan program Jelajah Dunia  sebagai bentuk pengenalan terhadap dunia industri dan teknologi, serta meningkatkan kualitas peserta didik.

Dengan wajah ceria, puluhan pelajar kelas IV, V, dan VI SDN Fatufia, Labota, dan Bahomakmur, didampingi masing-masing guru pembimbingnya berkunjung ke kawasan IMIP, di sana mereka mendapat penjelasan tentang keselamatan, keamanan, dan hal-hal yang terkait aktivitas di kawasan industri.

Para siswa juga menjejaki Training Ground untuk mengetahui cara mengemudi kendaraan dump truck, excavator, dan laoder, termasuk mengunjungi gedung pameran PT QMB memantau proses produksi bahan baku komponen beterai kendaraan listrik.

Tempat lainnya yang mereka kunjungi, Nursery PT IMIP guna menyaksikan pembibitan pohon, pertamanan kawasan, dan teknik mengembangkan tanaman hias, rombongan juga mendatangi Testing Center untuk edukasi ilmiah melalui percobaan menyaksikan uap air, serta melihat pusat laboratorium pengujian sampel, para murid naik ke lantai 2 kantin kawasan Utara IMIP untuk memperoleh pengalaman pastry--menghias kue kecil.

"Yayasan IMIP Peduli (YIP) menghadirkan program Jelajah Dunia IMIP, ini sebagai bentuk komitmen IMIP terhadap kemajuan pendidikan di lingkar perusahan," terang Head of Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan, Selasa (26/8/2025).

 
Ia menjelaskan, PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang terintegrasi dengan produk utama nikel, stainless steel, carbon steel dan yang terbaru bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle). PT IMIP juga memiliki industri pendukung yang terangkai, mulai dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, didukung fasilitas penunjang lain seperti pelabuhan dan Bandara.

“Kami berharap, anak-anak sekolah ini nantinya dapat memiliki ketertarikan di industri pengolahan nikel. Semoga warga lokal Bahodopi dapat menjadi pionir untuk kemajuan industri ke depan,” kata Dedy Kurniawan. 

Karena dengan pengenalan dini pada dunia industri dan teknologi, mereka melihat langsung proses produksi, mesin atau teknologi modern, sehingga memahami bagaimana produk dibuat.

“Sejak dini, mereka sudah dapat memperluas wawasan tentang dunia kerja dan industri. Sehingga dapat memotivasi untuk bercita-cita menjadi profesional di bidang industri. Anak-anak juga dapat memahami peran kawasan industri dalam perekonomian lokal, termasuk bagaimana IMIP menciptakan lapangan kerja dan mendukung komunitas,” pungkasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama