![]() |
PNM Cabang Palopo dorong pertumbuhan ekonomi nasabah lewat klasterisasi usaha. |
PALOPO- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasabah Mekaar melalui program Klasterisasi Usaha. Bertempat di Kantor Camat Larompong, Kabupaten Luwu, PNM Cabang Palopo menyelenggarakan pelatihan Klasterisasi Sektoral Usaha Sagu untuk para nasabah PNM Mekaar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk olahan sagu, serta mendorong diversifikasi usaha agar para nasabah dapat naik kelas dan memperluas peluang pasar.
PNM melalui program Klasterisasi Usaha ini tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan dalam bentuk pelatihan pengemasan dan pengolahan produk. Hal ini sejalan dengan upaya PNM sebagai lembaga keuangan yang tak hanya menyediakan modal finansial, akan tetapi juga modal sosial dan intelektual. Setelah sebelumnya PNM Cabang Palopo juga membekali nasabah dengan keterampilan mengemas sagu menggunakan plastik vakum, PNM kini melanjutkan dengan pelatihan pembuatan kue kering berbahan dasar sagu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pelaku usaha lokal, Cici Purwanti, Owner Filzah Kitchen, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar inovasi produk UMKM.
Program Klasterisasi Usaha PNM ini sejalan dengan potensi lokal yang dimiliki Kecamatan Larompong sebagai wilayah penghasil sagu. Lokasi yang berada di jalur poros Makassar-Palopo juga menjadi peluang strategis bagi para nasabah untuk memasarkan produk olahan yang lebih menarik dan tahan lama. PNM terus berupaya agar nasabah Mekaar tidak hanya bertahan dalam usaha, tetapi juga tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Pemimpin Cabang PNM Palopo, Eka Pradana Wijaya menyampaikan program ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas serta nilai usaha mereka dan mendukung para nasabah agar menjadi pengusaha ultra mikro yang berdaya secara ekonomi.
“Melalui klasterisasi ini, kami ingin para nasabah tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga mampu mengolah dan meningkatkan nilai tambah produk agar kesejahteraan keluarga mereka turut meningkat,” ujar Eka.
Dengan semangat #TumbuhBersamaPNM, perusahaan berharap program klasterisasi ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan prasejahtera. PNM optimis bahwa dengan pendekatan terarah dan berkelanjutan, para nasabah akan semakin siap naik kelas dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ke depan, PNM akan terus memperluas jangkauan program pemberdayaan usaha demi menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: