![]() |
Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf siap menerima kritikan masyarakat. |
MOROWALI- Sikap terbuka siap menerima kritikan masyarakat di media sosial, ditunjukkan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso ini, mengaku tak anti kritik. Ia memandang, kritikan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap jalannya roda pemerintahan.
"Bapak dan ibu, saya melihat dikritik di sosial media, bagi saya itu hal yang biasa. Saya justru senang kalau ada kritikan, hal itu sebagai tanda bahwa kita harus berbenah, jika dikritik berarti saya ada salah, dan melalui kritikan itu kami bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperbaiki," terang Iksan Baharuddin.
Ia lantas mencontohkan, persoalan kelistrikan yang terjadi di Bungku yang sempat ramai dibicarakan, keluhan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi antarinstansi sehingga perbaikan yang seharusnya berjalan di bulan Oktober dipercepat ke bulan Juli.
"Berawal dari kritikan di media sosial, permasalahan listrik di Bungku, Alhamdulillah telah kita selesaikan," tegas Iksan Baharuddin.
Pernyataan Iksan Baharuddin ini, sekaligus memperkuat komitmen Pemkab Morowali dalam membangun tata kelola yang responsif dan transparan, setiap masukan dari masyarakat jika disampaikan secara bijak dan konstruktif akan menjadi bahan evaluasi yang berharga terhadap perbaikan pelayanan publik.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat Morowali untuk tidak ragu menyampaikan pendapat demi terciptanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan rakyat. "Pembangunan yang baik dapat tercapai apabila pemerintah dan rakyat saling mendengar dan bekerjasama," pungkas Iksan Baharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: