![]() |
Kadispertanakbun Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STp. |
PALOPO- Meski tahun ini terjadi penurunan stok, namun Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun) Kota Palopo tetap menjamin ketersediaan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1446 H, tetap mencukupi kebutuhan masyarakat Palopo.
Kadispertanakbun Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STp, yang dikonfirmasi, Senin (2/6/2025), menyampaikan berdasarkan inventarisasi yang dilakukan Dispertanakbun terjadi penurunan stok hewan, hanya saja hal itu tidak mempengaruhi keterpenuhan hewan kurban saat Idul Adha 2025.
"Penurunan stok itu hampir terjadi pada semua jenis hewan kurban, seperti sapi dan kambing. Untuk sapi, terjadi penurunan jumlah akibat pembatasan lalu-lintas ternak yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). DPPP Palopo hanya mengizinkan ternak masuk ke wilayah Palopo jika dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)," terang Ibnu.
Pemkot Palopo melalui Dispertanakbun menolak hewan yang tidak dilengkapi SKKH, meski terjadi penurunan jumlah, stok hewan kurban di Palopo masih tercukupi.
Hasil pendataan di Bidang Peternakan Dispertanakbun, stok sapi kurban di Palopo mencapai 400-an ekor, beserta 500-an ekor kambing, dan 100-an ekor kerbau. Hewan tersebut, siap disalurkan memenuhi kebutuhan kurban.
Saat ini, pihaknya terus memperketat pemeriksaan hewan ternak yang berasal dari luar daerah, hal itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih saat Lebaran Haji sehat dan bebas dari berbagai penyakit atau virus menular.
"Teman-teman dari tim Kesehatan Hewan (Keswan) siaga di lapangan memeriksa tiap ternak yang akan memasuki wilayah Palopo, kita ingin masyarakat aman ketika mereka membeli hewan kurban, langkah antisipasi tersebut untuk memastikan kondisi hewan ternak layak disembelih dan aman ketika dikonsumsi," kuncinya. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: